Sebagaimana dilaporkan The Nation Thailand pada hari Jumat, juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Nikorndej Balankura, mengatakan kepada kantor berita Reuters, bahwa Thailand menolak segala bentuk mediasi pihak ketiga dalam konflik yang sedang berlangsung.
Menurut laporan tersebut, Amerika Serikat, Tiongkok, dan Malaysia ketua ASEAN saat ini, telah mengisyaratkan kesediaan mereka untuk memfasilitasi perundingan antara kedua negara.
Namun, Thailand bersikeras bahwa konflik tersebut harus diselesaikan secara eksklusif melalui dialog bilateral.
Tidak ada tanda-tanda mereda antara konflik Thailand dan Kamboja sampai saat ini.
Situasi di sepanjang perbatasan yang disengketakan masih tegang.
Sementara Malaysia, sebagai ketua ASEAN, berupaya memediasi secara diplomatis, kedua belah pihak yang berkonflik tetap berada di jalur konfrontatif.
Thailand menolak segala bentuk campur tangan internasional.
Oleh karena itu, de-eskalasi yang cepat tampaknya belum terlihat untuk saat ini. ***
Artikel Terkait
Serangan Mengejutkan Jet Tempur F 16 Thailand ke Kamboja, Pertanda Eskalasi Sengketa Perbatasan Wilayah Kuil Ta Moan Thom Makin Memanas
Sebelum Thailand Serang Kamboja, Situasi Tegang Dipicu dari Bocornya Percakapan Telepon PM Thailand Shinawatra dengan Mantan PM Kamboja Hun Sen
PM Malaysia Anwar Ibrahim Minta Thailand Kamboja Saling Menahan Diri, Serangan Thailand ke Kamboja Disebutnya Sangat Mengkhawatirkan Asean
Imbauan KBRI Bangkok untuk WNI Terkait Eskalasi Kondisi Keamanan di Perbatasan Thailand Kamboja, Seiiring Konflik Panas Keduanya
PM Thailand Phumtham Wechayachai Peringatkan Warganya Pertempuran dengan Kamboja Tambah Sengit, 138.000 Warga Kini Sudah Mengungsi
Sengketa Perbatasan Thailand dan Kamboja Lebih dari Satu Dekade, Ketika Perancis Memetakan Perbatasan Darat Kini Panas Kembali