Menurut Macron, semua opsi harus dipertimbangkan, termasuk mekanisme antikoersi apabila negosiasi menemui jalan buntu.
Ulf Kristersson, Perdana Menteri Swedia, menyoroti bahwa tindakan sepihak seperti ini hanya akan memperdalam konflik dan akhirnya justru merugikan konsumen Amerika sendiri.
Ia menegaskan bahwa Uni Eropa tidak akan diam dan siap merespons dengan tegas jika situasi memburuk.
Dari sisi parlemen Eropa, Ketua Komite Perdagangan Internasional, Bernd Lange, menyebut surat pemberitahuan dari AS sebagai tindakan yang "lancang dan mengecewakan".
Lange bahkan mendesak UE untuk memulai langkah balasan segera pada Senin (14/7), menandakan bahwa waktu untuk bersikap lunak sudah lewat.
Kekhawatiran juga menyeruak dari dunia industri, terutama sektor-sektor yang selama ini sangat bergantung pada ekspor ke AS.
BDI, kelompok lobi industri terbesar di Jerman, menyebut kebijakan Trump sebagai "sinyal alarm".
Wolfgang Niedermark dari BDI mengingatkan bahwa tarif seperti ini justru meningkatkan biaya produksi, mengancam lapangan kerja, dan mengurangi daya saing global kedua belah pihak.
Sektor otomotif menjadi salah satu yang paling terdampak.
Di Slovakia, pesanan kendaraan dilaporkan anjlok pada kuartal ketiga.
Menteri Ekonomi Denisa Sakova mengatakan bahwa memindahkan lini produksi ke AS bukan solusi cepat dan dampaknya sudah mulai terasa.
Asosiasi Industri Otomotif Jerman (VDA) bahkan menyebut kerugian industri otomotif sudah mencapai miliaran dolar.
Presiden VDA Hildegard Mueller menyayangkan bahwa situasi ini mengarah pada eskalasi konflik yang semakin dalam.
Artikel Terkait
Cristiano Ronaldo Tak Percaya Rekannya Diogo Jota Tewas dalam Kecelakaan Mobil, Tidak Masuk Akal, Baru Saja Kita di Tim Nasional
Pemerintah dan Organisasi Relawan Kutuk Serangan Israel yang Sebabkan Kematian Direktur RS Indonesia di Gaza, Dr. Marwan Al Sultan
Detik-detik Penumpang Boeing 737 Japan Airlines Panik, Pesawat Turun Cepat di Ketinggian 26.000 Kaki, Sebagian Penumpang Siapkan Surat Wasiat
Lagi Bagi Makanan, Tiba-Tiba Dibombardir! Serangan Israel di Gaza Tewaskan Puluhan Warga Sipil Termasuk Anak-Anak
Seiring Kebutuhan Tembaga Dunia Makin Meningkat, Salah Satunya untuk Pembuatan Senjata, Trump Bakal Berlakukan Tarif 50 Persen Mulai 1 Agustus