Tidak langsung diketahui apakah ada kerusakan pada pangkalan Irak atau adanya korban luka.
Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan serangan oleh Garda Revolusi Iran adalah "pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan Qatar, wilayah udaranya, dan hukum internasional."
Baca Juga: Gunakan Sabut Kelapa, Siswa SMA Negeri 1 Yogyakarta Kenalkan Sepatu Anti Bau
Al Udeid juga merupakan rumah bagi Pusat Operasi Udara Gabungan, yang menyediakan komando dan kendali kekuatan udara di seluruh wilayah serta Wing Ekspedisi Udara ke-379, sayap ekspedisi terbesar di dunia.
Tepat sebelum ledakan, Presiden Iran Masoud Pezeshkian menulis di platform sosial X:
"Kami tidak memulai perang dan tidak pula menginginkannya. Namun, kami tidak akan membiarkan invasi ke Iran yang agung tanpa jawaban."
Pembalasan itu terjadi sehari setelah AS melancarkan serangan mendadak pada Minggu pagi, terhadap tiga lokasi nuklir Iran.
Sebelumnya pada hari itu, Israel memperluas perangnya melawan Iran, menyerang gerbang penjara Teheran yang terkenal, karena menahan aktivis politik dan menyerang markas besar pasukan militer yang menekan protes baru-baru ini.
Saat gumpalan asap tebal mengepul di Teheran, Israel kembali diserang dengan rentetan rudal dan pesawat nirawak Iran.
Tembakan terus-menerus telah menjadi kenyataan bagi warga sipil di kedua negara sejak Israel memulai perang untuk menargetkan program nuklir Teheran yang berkembang pesat.
Pada hari ke-11 konflik, Israel mengatakan pihaknya menyerang "target rezim dan badan-badan penindasan pemerintah di jantung kota Teheran," tetapi pejabat Israel bersikeras mereka tidak berusaha menggulingkan pemerintah Iran, musuh bebuyutan mereka sejak Revolusi Islam tahun 1979 di negara itu.
Militer Israel memperingatkan warga Iran, bahwa mereka akan terus menyerang lokasi militer di sekitar Teheran selama "beberapa hari mendatang" karena fokus mereka telah beralih ke target simbolis juga.
Militer mengeluarkan peringatan tersebut di platform sosial X, meskipun warga Iran kesulitan mengakses dunia luar karena penutupan internet telah melumpuhkan negara tersebut.
Serangan terbaru itu terjadi hanya beberapa jam setelah Trump secara terbuka mengemukakan kemungkinan itu sendiri, setelah sehari sebelumnya melibatkan Amerika dalam perang dengan serangan bom siluman yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap tiga lokasi nuklir Iran.
Artikel Terkait
Pria Ini Jelaskan Alasan Dibalik Israel Ngotot Libatkan Amerika Serang Iran, Bukan Karena Nuklir, Ternyata Ini Alasannya Hingga Sebut Trump Bodoh
Semua Perang yang Terjadi Perang Para Bankir, Termasuk yang "Dikendalikan" Rothschild Lewat Israel untuk Kuasai Iran
Iran Bakal Balas Setiap Warga Amerika Atau Personel Militer Jadi Target Sasaran, Pasca Tiga Fasilitas Nuklir Iran Dirudal Amerika
Serangan B2 Siluman Berhasil, Tapi Trump Pilih Damai dengan Iran? Ini Alasannya yang Tak Diduga!
Selat Hormuz Bakal Ditutup Iran! DPR Minta Pemerintah Siaga Hadapi Potensi Krisis Energi
Iran Gempur Pangkalan Militer AS di Qatar, Ketegangan Kawasan Timur Tengah Memuncak