Cuma Dia yang Selamat! Detik-Detik Pria Inggris Lolos dari Maut di Kecelakaan Pesawat Air India yang Tewaskan 241 Orang

photo author
- Jumat, 13 Juni 2025 | 07:00 WIB
Pria Inggris selamat dari kecelakaan pesawat Air India yang tewaskan 241 orang.  (HukamaNews.com / Ist)
Pria Inggris selamat dari kecelakaan pesawat Air India yang tewaskan 241 orang. (HukamaNews.com / Ist)

HUKAMANEWS - Pasti sulit membayangkan rasanya menjadi satu-satunya orang yang selamat dari sebuah kecelakaan besar.

Itulah yang dialami oleh seorang pria berkewarganegaraan Inggris bernama Vishwashkumar Ramesh.

Ia menjadi satu-satunya penumpang yang lolos dari maut dalam insiden jatuhnya pesawat Air India rute Ahmedabad–London pada Kamis, 12 Juni 2025.

Tragedi ini terjadi tak lama setelah pesawat Boeing 787 lepas landas dari Bandara Ahmedabad menuju Bandara Gatwick, Inggris.

Baca Juga: Bawa 242 Penumpang Menuju London, Pesawat Air India Jatuh di India Bagian Barat

Ramesh, yang duduk di kursi 11A, berhasil bertahan hidup ketika seluruh 241 penumpang lainnya, termasuk kru, dinyatakan meninggal dunia.

Kondisinya pun kini tengah dalam perawatan medis setelah mengalami luka di sekujur tubuh dan disorientasi akibat insiden tersebut.

Sebuah video amatir yang tersebar luas di media sosial menunjukkan detik-detik saat Ramesh berjalan dengan tertatih menuju ambulans, dikelilingi asap pekat dari reruntuhan pesawat.

Kakaknya, Nayan Kumar Ramesh, mengaku kepada BBC bahwa keluarganya benar-benar terkejut mendengar kabar bahwa adiknya berhasil selamat.

“Dia sendiri tidak tahu bagaimana bisa selamat. Kami semua syok dan hanya bisa bersyukur,” ujar Nayan, Jumat, 13 Juni 2025.

Baca Juga: Pesawat Air India Bawa 244 Penumpang, Tidak Ada WNI Dalam Daftar Manifes Penumpang

Sementara itu, dokter Dhaval Gameti yang menangani langsung kondisi Ramesh mengatakan pasiennya mengalami luka cukup serius namun sudah mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Pihak Air India memastikan bahwa seluruh penumpang lainnya, termasuk 169 warga negara India dan 52 warga negara Inggris, tewas dalam kecelakaan tersebut.

Menurut situs pelacakan penerbangan Flightradar24, pesawat tersebut lepas landas pukul 13.38 waktu setempat, namun beberapa menit kemudian hilang dari radar.

Tak lama setelahnya, saksi mata melaporkan munculnya kepulan asap tebal dari area pemukiman yang ternyata menjadi lokasi jatuhnya pesawat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Berita Satu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X