HUKAMANEWS - Serangan udara Israel ke pinggiran selatan Beirut dan Lebanon selatan banyak dikecam.
Israel menargetkan fasilitas pesawat tak berawak yang dioperasikan Hizbullah di kawasan tersebut.
Serangan pada Kamis malam, sesaat sebelum perayaan Idul Adha memicu kecaman dari para pemimpin Lebanon.
Mereka mengatakan serangan itu melanggar perjanjian gencatan senjata yang rapuh yang ditengahi pada November.
Militer Israel mengatakan, serangan itu menghantam kompleks bawah tanah yang digunakan untuk memproduksi dan menyimpan drone, menuduh kelompok yang didukung Iran itu memperluas kemampuan UAV-nya dengan dukungan langsung dari Teheran.
Fasilitas tersebut dibangun di daerah yang padat penduduk, menurut Israel, yang mengatakan tindakan pencegahan telah diambil untuk meminimalkan kerugian warga sipil.
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyebut, serangan itu sebagai "pelanggaran mencolok" terhadap perjanjian internasional dan mengkritik waktunya, yang terjadi menjelang Idul Adha, salah satu hari raya paling suci dalam kalender Muslim.
Tentara Lebanon menggemakan kecaman tersebut, dan memperingatkan pihaknya dapat menangguhkan kerja sama dengan komite pimpinan PBB yang memantau gencatan senjata.
Menteri Pertahanan Israel Katz membela operasi tersebut, dengan menyatakan,
"Tidak akan ada ketenangan di Beirut dan tidak akan ada ketertiban di Lebanon tanpa keamanan bagi Negara Israel. Kami akan terus bertindak dan dengan kekuatan besar."
Warga di distrik Dahiya, Beirut, dan desa Ain Qana di dekat perbatasan Israel menggambarkan suasana panik setelah seruan evakuasi dikeluarkan, menjelang serangan.
"Saya mendapat panggilan telepon dari orang asing yang mengatakan dia dari tentara Israel," kata Violette, warga Beirut selatan.
"Saya meraih anak-anak saya dan berlari."
Artikel Terkait
Jangan Terkecoh dengan "Rintihan" Israel Akibat Digempur Iran, di Saat Sama Israel Bantai Lebanon, Suriah, Palestina dan Yaman
Dikirim 200 Rudal dari Lebanon, Israel Alami Kebakaran Hebat, Hal yang Tak Pernah Terjadi Kini Jadi Kenyataan
Situasi Lebanon Makin Memanas Usai Serangan Rudal Israel, Kemenlu RI Berhasil Evakuasi 41 WNI dan WNA
Lebanon Puji Keputusan Mahkamah Pidana Internasional Keluarkan Surat Perintah Tangkap Bagi Netanyahu
Puluhan Ribu Orang Tangisi Kepergian Hassan Nasrallah, Pemimpin Hizbullah yang Akan Dimakamkan di Lebanon Selatan
Israel Bombardir Lebanon Saat Malam Takbiran Idul Adha, Masjid Jadi Sasaran, Bagaimana dengan Gencatan Senjata?