HUKAMANEWS - Ketegangan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan CEO Tesla, Elon Musk, kembali mencuat ke publik.
Trump melontarkan peringatan keras bahwa Musk akan menghadapi “konsekuensi sangat serius” jika terbukti mendukung para kandidat dari Partai Demokrat dalam pemilu mendatang.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Trump dalam wawancara dengan NBC News yang dikutip Anadolu Agency pada Senin, 9 Juni 2025.
Dalam wawancara tersebut, Trump tidak menutupi kekesalannya terhadap manuver politik Musk yang dianggap berseberangan dengan garis kebijakan Partai Republik.
“Dia harus menghadapi konsekuensi yang sangat serius jika melakukan itu,” ujar Trump, menanggapi isu bahwa Musk mungkin akan mendanai kandidat dari Partai Demokrat.
Pernyataan itu mempertegas jarak antara dua tokoh besar yang sebelumnya sempat saling puji dalam beberapa kesempatan. Kini, relasi mereka terlihat sepenuhnya retak.
Saat ditanya apakah ada peluang untuk memperbaiki hubungan dengan Elon Musk, Trump menjawab singkat, “Tidak.” Bahkan ketika kembali ditegaskan apakah hubungan mereka sudah selesai, ia berkata, “Saya kira begitu.”
Trump juga menyentil sikap Musk yang dianggapnya kurang menghormati jabatan kepresidenan.
Menurutnya, tindakan Musk dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan ketidakpatutan terhadap institusi negara.
“Saya rasa itu sangat buruk, karena dia sangat tidak menghormati. Anda seharusnya tidak merendahkan jabatan presiden,” ungkap Trump dalam wawancara yang sama.
Ketegangan ini semakin tajam setelah Musk mengunggah sejumlah komentar di media sosial X yang menyudutkan Trump.
Salah satu unggahan tersebut bahkan sempat menyinggung dugaan masa lalu Trump terkait hubungan dengan Jeffrey Epstein, walaupun akhirnya dihapus.
Trump sendiri menepis tuduhan itu dan menyebutnya sebagai isu basi yang sudah dibantah berkali-kali.
Artikel Terkait
Kesal Dikalahkan Pecatur Muda, Mantan Juara Dunia Catur Magnus Carlsen Sampai Gebrak Meja
7 Fakta Perjalanan Lee Jae-myung, dari Buruh Pabrik hingga Terpilih Jadi Presiden Korea Selatan
Israel Bombardir Lebanon Saat Malam Takbiran Idul Adha, Masjid Jadi Sasaran, Bagaimana dengan Gencatan Senjata?
Pemimpin Lebanon Kecam Serangan Sengit Israel ke Wilayah Selatan Beirut dan Lebanon, Sesaat Sebelum Perayaan Idul Adha Umat Muslim
Ribuan Karyawan Kena Badai PHK Mendadak di AS, Nama-Nama Perusahaan Besarnya Bikin Kaget!