Wali Kota Los Angeles, Karen Bass mengatakan, bahwa taktik ini membuat masyarakat ketakutan, dan pihaknya tidak akan diam saja.
Baca Juga: Cuma Pengguna Berbayar yang Dapat! Ini Fungsi Tersembunyi Gemini yang Bikin Hidup Kamu Lebih Praktis
Kirstjen Nielsen selaku Menteri Keamanan Dalam Negeri mengatakan, "Jika kalian nyentuh petugas, akan ditindak tegas!"
Sementara Trump menyatakan, "Kalau gubernur California dan wali kota Los Angeles tidak bisa melakukan tugas mereka, yang semua orang tahu mereka tidak bisa, pemerintah federal akan turun tangan dan menangani kerusuhan dan penjarahan dengan cara yang seharusnya!!!"
Makin banyak Garda Nasional dikerahkan, dan bentrokan pun bertambah saat mereka bergerak ke lapangan.
Setelah Garda Nasional turun tangan, situasi di Los Angeles benar-benar out of context.
Namun di saat situasi genting, dimanakah posisi Trump?
Ternyata Trump malah nonton UFC, meski kerusuhan masih berlanjut di beberapa wilayah Los Angeles, dan pasukan Garda Nasional terus membubarkan massa dengan berbagai kekerasan.
Polisi terus menembakkan gas air mata untuk membubarkan para demonstran.
Penangkapan terhadap pengunjuk rasa makin banyak.
Banyak aktivis dituduh melakukan kerusuhan karena berpartisipasi dalam protes.
Meski sudah turun 2000 tentara Garda Nasional atas perintah Langsung dari Trump, Los Angeles tetap tak terkendali.***
Artikel Terkait
Trump dan Elon Musk Didemo dalam Protes yang Tergabung di Aksi Hands Off, Massa Tuntut Perebutan Kekuasaan oleh Para Miliarder
Elon Musk Sampai Gusar Ada Apa di Bali Hingga Mati Listrik Total Blackout, Ternyata Ini yang Terjadi Usai Sebagian Eropa Juga Alami Blackout
Disuguhi Secangkir Cup Kecil Kopi, Trump Tolak Minum Suguhan Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Tiba di Uni Emirat Arab, Trump Disambut Tarian Al Ayyala, Dimana Puluhan Wanita Berbaju Putih Kibaskan Rambut Panjangnya ke Samping
Gara-Gara Trump, Harga Ponsel Samsung di AS Terancam Naik hingga 40 Persen Karena Tarif Baru
Keputusan Trump Berlakukan Tarif Impor Diblokir Mahkamah Perdagangan Internasional AS, Kebijakan Trump Dinilai Melampaui Wewenangnya
Apple Terancam Rugi Triliunan, Tarif Impor Era Trump Berlaku Hingga 9 Juni