Pemimpin Lebanon Kecam Serangan Sengit Israel ke Wilayah Selatan Beirut dan Lebanon, Sesaat Sebelum Perayaan Idul Adha Umat Muslim

photo author
- Sabtu, 7 Juni 2025 | 16:35 WIB
Serangan sengit Israel ke wilayah Beirut dan Lebanon, Kamis (5/6) malam (MSN)
Serangan sengit Israel ke wilayah Beirut dan Lebanon, Kamis (5/6) malam (MSN)

Gencatan senjata pada bulan November yang ditengahi oleh AS dan Prancis, bertujuan untuk mengakhiri pertikaian mematikan selama lebih dari setahun antara Israel dan Hizbullah.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, Hizbullah setuju untuk menarik anggotanya ke utara Sungai Litani, sekitar 30 kilometer dari perbatasan, dan membongkar infrastruktur militer di selatan.

Israel pada gilirannya akan menarik pasukan dari titik-titik strategis di Lebanon selatan.

Sementara Lebanon mengatakan telah menyingkirkan lebih dari 500 posisi Hizbullah di wilayah tersebut, Israel menuduh kelompok itu melanggar ketentuan dengan melanjutkan aktivitas militer di wilayah terlarang.

Pejabat Israel juga mengklaim Hizbullah telah meluncurkan lebih dari 1.000 pesawat tak berawak ke wilayah Israel sejak Oktober 2023, ketika kelompok itu menyatakan dukungan terhadap Hamas setelah perang Gaza.

Serangan udara hari Kamis menandai serangan langka Israel terhadap Beirut sendiri, operasi terbaru difokuskan pada posisi Hizbullah di Lebanon selatan.

"meningkatkan produksi UAV untuk perang berikutnya," menyebutnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kesepahaman.

Hizbullah, yang dulu diyakini memiliki persenjataan lebih lengkap daripada tentara Lebanon, telah menderita kerugian signifikan dalam beberapa bulan terakhir, termasuk tewasnya sejumlah komandan senior dan hancurnya sejumlah depot senjata di seluruh negeri.

Militer Lebanon memperingatkan bahwa serangan terbaru itu dapat menggagalkan upaya pemulihan ketertiban di selatan, dan mengatakan tindakan Israel berisiko semakin mengganggu stabilitas negara tersebut selama periode penting keagamaan dan pemulihan ekonomi.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Daily Sabah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X