HUKAMANEWS - Kementerian Pertahanan Rusia pada Sabtu, mengumumkan bahwa Moskow dan Kiev masing-masing telah menukar 307 prajurit dalam pertukaran skala besar.
Pertukaran tahanan ini merupakan tahap kedua yang dilakukan berdasarkan ketentuan perjanjian yang dicapai di Istanbul pekan lalu.
"Pada 24 Mei, sesuai dengan perjanjian Rusia-Ukraina yang dicapai pada 16 Mei di Istanbul, 307 prajurit Rusia lainnya dikembalikan dari wilayah yang dikuasai oleh rezim Kiev," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Sebagai gantinya, 307 personel militer Ukraina dikembalikan ke Kiev.
Menurut kementerian tersebut, prajurit dan warga sipil Rusia yang kembali saat ini berada di Belarus, di mana mereka menerima bantuan psikologis dan perawatan medis.
Semua individu yang dipulangkan akan dipindahkan ke fasilitas medis di Rusia untuk perawatan dan rehabilitasi lebih lanjut, menurut pernyataan tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan, bahwa pertukaran skala besar yang diprakarsai oleh Moskow itu diperkirakan akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang.
Pada Jumat, Moskow dan Kiev masing-masing menukar 270 prajurit dan 120 warga sipil dalam pertukaran skala besar tahap pertama.
Rusia dan Ukraina pada Sabtu (24/5) melakukan pertukaran masing-masing 307 tahanan, berdasarkan kesepakatan yang dicapai dalam pembicaraan terbaru di Istanbul, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Kementerian tersebut menyatakan bahwa 307 tentara Rusia telah kembali dari wilayah yang dikendalikan oleh Kiev, sementara jumlah tahanan Ukraina yang setara juga dibebaskan.
"Pertukaran skala besar yang diprakarsai oleh pihak Rusia akan terus berlanjut," kata kementerian tersebut.
Pertukaran ini menyusul pertukaran 270 tentara dan 120 warga sipil dari masing-masing pihak yang diumumkan pada Jumat (23/5).
Usai negosiasi langsung kedua pihak di Istanbul pekan lalu, Rusia dan Ukraina sepakat untuk menukar 1.000 tahanan dari masing-masing pihak, menandai pertukaran tahanan terbesar sejak awal konflik pada 2022.***
Artikel Terkait
Ketegangan Memuncak, Rusia Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua ICBM Non Nuklir Pertamakalinya ke Ukraina
Pesawat Jatuh di Wilayah Rusia, Putin Minta Maaf! Apa yang Sebenarnya Terjadi di Langit Kazakstan?
Sejak Rezim Assad Tumbang, Suriah Terima Kunjungan Perwakilan Khusus Presiden Rusia Vladimir Putin
Usai Pukul Trump, Presiden Ukraina Zelenskyy Tak Akui Sempat Debat Panas dengan Trump dan Pukul Trump
Lebih Tunduk ke Israel Dibanding Ukraina, Menlu AS Marco Rubio Percepat Pengiriman Bantuan Militer Rp 65 Triliun ke Israel
Viral! Pria Seragam Rusia Ngaku Marinir Indonesia, Fakta Mengejutkan dari TNI AL Terbongkar
Eks Marinir TNI Gabung Rusia, Apa Dampaknya Pada Status WNI Satria? Begini Aturan Hukum yang Harus Dihadapi!