Lembaga riset ekonomi Korea Development Institute bahkan memberi peringatan serius bahwa tingkat pertumbuhan potensial negara ini dapat jatuh ke nol pada tahun 2040.
Lebih buruk lagi, pertumbuhan bisa berubah negatif pada akhir dekade 2040-an.
Artinya, dalam dua dekade mendatang, ekonomi Korea Selatan bisa saja mulai menyusut jika tidak ada perubahan signifikan dalam kebijakan fiskal dan arah pembangunan.
Fakta ini membuat ancaman krisis fiskal bukan lagi bayang-bayang jauh di depan, melainkan sesuatu yang semakin nyata.
Baca Juga: Robert Francis Prevost Jadi Paus Leo XIV, Trump Ngaku Bangga dan Siap Bertemu dalam Momen Bersejarah
Jika negara sekuat dan setertib Korea Selatan bisa terjerat utang karena kombinasi pandemi, kebijakan populis, dan melemahnya potensi ekonomi, maka negara lain juga patut waspada.
Sebab di era pasca-pandemi ini, tantangan ekonomi bukan hanya soal pertumbuhan, tapi juga bagaimana menjaga keberlanjutan fiskal dengan pendekatan yang cermat dan visioner.***
Artikel Terkait
Kenapa Perempuan Tak Pernah Jadi Paus? Jawaban Mengejutkan dari Aturan Rahasia di Balik Dinding Vatikan
Rafah Kembali Bergolak! Hamas Diam-Diam Gempur Balik dengan Luncurkan Serangan, Tentara Israel Jadi Sasaran
Gaji Paus Leo XIV Bikin Kaget! Nggak Terima Uang Sama Sekali, Tapi Hidupnya Dijamin Super Mewah oleh Vatikan
Makin Panas, Pakistan Luncurkan Rudal Balasan ke India dalam Operasi Militer Bunyanun Marsoos, Pangkalan Udara di Kashmir Hancur Lebur
Ternyata, Paus Leo XIV Nonton Film Conclave Sebelum Dipilih, Ini Ceritanya