Kebijakan Ekonomi Trump Dianggap Bikin Resah, Survei Terbaru Buka-bukaan soal Ketakutan Warga Amerika

photo author
- Jumat, 25 April 2025 | 09:00 WIB
Dukungan terhadap ekonomi Trump anjlok, warga AS khawatir tarif impor picu resesi dan gejolak pasar global. (HukamaNews.com / AFP)
Dukungan terhadap ekonomi Trump anjlok, warga AS khawatir tarif impor picu resesi dan gejolak pasar global. (HukamaNews.com / AFP)

Sebanyak 55 persen responden menyatakan tidak puas terhadap penanganan ekonomi oleh pemerintahan Trump.

Sementara yang menyatakan puas hanya sebesar 43 persen.

Menariknya, kelompok pemilih independen tercatat 23 poin lebih negatif dibandingkan saat Trump menjabat di periode sebelumnya.

Kondisi ini memperkuat kesan bahwa agenda ekonomi yang diusung Trump belum mampu mengatasi isu-isu krusial seperti tekanan harga dan kestabilan pasar.

Baca Juga: Momen Paling Berkesan Saat Paus Fransiskus Kunjungi Irak dan Beri Semangat kepada Umat Kristiani Akibat Penghancuran oleh ISIS

Meski Trump kerap menyalahkan pemerintahan Joe Biden atas kenaikan inflasi, publik mulai menyadari bahwa pendekatan proteksionis dan kebijakan agresif justru memperbesar risiko gangguan ekonomi.

Di sisi lain, ketidakpuasan ini menjadi pertanda penting bagi peta politik menjelang pemilu berikutnya.

Jika tren negatif ini berlanjut, Trump bisa menghadapi tantangan yang lebih berat untuk meyakinkan publik bahwa dirinya layak kembali memimpin Negeri Paman Sam.

Jajak pendapat ini sekaligus memberikan gambaran nyata bahwa sentimen publik terhadap kebijakan ekonomi bukan hanya soal angka pertumbuhan atau indeks pasar saham.

Baca Juga: Tarif Impor Ala Donald Trump Bikin Rugi Jutaan Dolar, Pengusaha Kecil AS Nekat Gugat Balik sang Presiden

Kepercayaan masyarakat dibangun dari rasa aman terhadap kestabilan ekonomi yang berkelanjutan.

Saat kebijakan justru menghadirkan ketidakpastian, maka penolakan pun tak terelakkan.

Kini, publik Amerika tampaknya menuntut lebih dari sekadar retorika.

Mereka ingin kebijakan ekonomi yang konkret, berpihak pada kesejahteraan bersama, dan mampu menjawab tantangan global dengan solusi jangka panjang.

Dan jika Trump tak segera menyesuaikan strategi, ia berisiko kehilangan panggung utama dalam percaturan politik Amerika Serikat.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: AFP

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X