HUKAMANEWS - Gelombang kritik kembali menerpa kebijakan ekonomi Donald Trump setelah beberapa jajak pendapat terkini menunjukkan tren penurunan kepercayaan publik terhadap performa ekonominya.
Meski Donald Trump masih getol mempromosikan keunggulan ekonomi era pemerintahannya, tampaknya warga Amerika Serikat mulai meragukan efektivitas pendekatan yang ia tempuh, khususnya di tengah kekhawatiran akan inflasi dan kemungkinan resesi.
Langkah-langkah kontroversial yang diambil Trump, termasuk kebijakan tarif impor yang agresif, justru memunculkan ketidakpastian di pasar dan menimbulkan gejolak pada sektor keuangan global.
Respon publik terhadap kebijakan ekonomi Trump pun tercermin jelas dalam sejumlah survei nasional yang dirilis dalam pekan ini.
Mayoritas masyarakat AS menunjukkan ketidaksetujuan terhadap pendekatan ekonomi sang mantan presiden.
Dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters/Ipsos, hanya 37 persen responden yang menyatakan setuju dengan arah kebijakan ekonomi Trump.
Angka ini menurun dari 42 persen pada masa awal kampanyenya setelah pelantikan.
Tak hanya itu, data dari Pew Research Center juga memperlihatkan tren serupa.
Keyakinan publik terhadap pengelolaan ekonomi oleh Trump hanya berada di angka 45 persen, turun cukup tajam dari 59 persen usai Pemilu 2024.
Angka tersebut merupakan yang terendah sejak 2019, mengindikasikan bahwa retorika ekonomi Trump semakin kehilangan daya tariknya di mata masyarakat luas.
Kebijakan tarif impor, yang kerap diklaim Trump sebagai upaya melindungi industri dalam negeri, ternyata menjadi bumerang dalam opini publik.
Alih-alih memperkuat pasar domestik, langkah ini memicu ketidakpastian di pasar saham dan komoditas, serta membuat pelaku bisnis khawatir akan prospek pertumbuhan ekonomi ke depan.
Jajak pendapat CNBC melalui All-America Economic Survey juga menunjukkan sinyal peringatan yang serupa.
Artikel Terkait
Ingat Indonesia Masih Punya Daya Jual, Jangan Asal Lobi di Depan Donald Trump
Pre-Order Nintendo Switch 2 di Kanada Kena Imbas Perang Tarif Impor Trump, Harga di Indonesia Bisa Naik Drastis?
Tekanan Pendonor dan Pasar Rontok, Trump Diprediksi Ubah Arah! Ekonom Beberkan Alasan Mengejutkan
Tarif Impor Donald Trump Bikin Panas! Indonesia Jadi Negara yang Didekati Duluan, Apa yang Diam-Diam Ditawarkan ke Amerika?
Meski Donald Trump Bikin Goncangan, Rakyat Indonesia Masih Bisa Makan Tahu Tempe