Hal ini dijelaskan dalam laporan dari DailyMail dan Livemint, bahwa cincin Paus bisa menjadi alat legitimasi yang berbahaya bila jatuh ke tangan yang salah.
Proses penghancuran cincin dilakukan oleh kardinal camerlengo, pejabat tinggi di Vatikan yang diberi tanggung jawab khusus untuk mengelola masa transisi setelah wafatnya seorang Paus.
Ia akan memukul cincin tersebut dengan palu khusus, di hadapan Dewan Kardinal, sebagai bentuk pernyataan resmi berakhirnya masa kepausan.
Tradisi ini juga menjadi penanda bahwa Vatikan memasuki masa sede vacante, yakni masa kekosongan Tahta Suci hingga Paus yang baru terpilih melalui konklaf.
Menariknya, penghancuran cincin ini dilakukan sebelum dimulainya konklaf oleh para kardinal yang akan memilih penerus Paus Fransiskus.
Artinya, penghancuran ini merupakan bagian penting dari rangkaian ritual resmi yang menandai babak baru dalam sejarah kepemimpinan Gereja Katolik.
Meski terlihat seperti ritual kuno, tradisi ini justru menjadi cermin ketatnya prosedur yang dipegang oleh Vatikan demi menjaga keabsahan dan integritas lembaga keagamaan mereka.
Langkah ini memperlihatkan bahwa setiap detail, bahkan sepotong cincin, bisa menyimpan tanggung jawab yang besar di baliknya.
Baca Juga: Paus Fransiskus Meninggal, Ucapan Menag Nasaruddin Umar Ini Bikin Haru Warganet Seluruh Indonesia
Dan ketika saatnya tiba, cincin itu harus dihancurkan, bukan karena tidak berarti, tetapi karena terlalu berarti untuk disalahgunakan.
Dengan berbagai makna historis dan spiritual yang dikandungnya, cincin Paus bukan hanya simbol kepemimpinan, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga kepercayaan dan otoritas dalam institusi yang sudah berdiri selama ribuan tahun.***
Artikel Terkait
Pasca Serangan Pneumonia yang Fatal, Paus Fransiskus Muncul di Peringatan Paskah dan Serukan Gencatan Senjata untuk Gaza
Vatikan Umumkan Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Baru Muncul di Peringatan Paskah Kemarin dan Serukan Gencatan Senjata untuk Gaza
Sosok Jorge Mario Bergoglio Asal Argentina yang Dinobatkan Jadi Paus Fransiskus ke-266, Sudah Sejak Muda Kerap Sakit Paru-paru
Perjalanan Hidup Mengejutkan Paus Fransiskus, Dari Anak Tukang Tango hingga Pemimpin 1,2 Miliar Umat Katolik Warisan
Siapa Pengganti Paus Fransiskus Berikutnya? Inilah Saat Tepat Tonton Film Conclave, Intrik dan Ketegangan Saat Pemilihan Paus