"Datanglah dari setiap rumah, desa, dan kota sehingga kami memberi tahu musuh bahwa perlawanan ini akan tetap ada dan siap di lapangan," kata Daamoush, merujuk pada Israel.
Nasrallah akan dimakamkan Minggu malam di Beirut, sementara sepupu dan penggantinya, Hashem Safieddine, yang tewas dalam serangan udara Israel di pinggiran kota Beirut beberapa hari kemudian.
Ia akan dimakamkan di kampung halamannya di Lebanon selatan.
Keduanya telah dimakamkan sementara di lokasi rahasia. Hizbullah awal bulan ini mengumumkan rencana untuk pemakaman resmi mereka.
Hizbullah telah menyerukan para pendukungnya untuk menghadiri pemakaman dalam jumlah besar dalam apa yang tampaknya merupakan langkah, untuk menunjukkan bahwa kelompok itu tetap kuat setelah mengalami pukulan besar selama perang 14 bulan dengan Israel, yang menewaskan banyak pejabat senior politik dan militernya.***
Artikel Terkait
Minggu Berdarah Bagi Israel, Ratusan Tentara Tewas dan Korban Kritis Usai Dihantam Drone Pejuang Hizbullah
Gedung Lembaga Keuangan Qard al-Hassan di Beirut Dibom Israel, Diduga Ada Kaitan dengan Hizbullah
Hizbullah Umumkan Kepala Hubungan Media, Mohammed Afif Al-Nabulsi Tewas dalam Serangan Israel
Tel Aviv Membara Dikepung Serangan Roket Hizbullah, 4 Juta Warga Israel Panik dan Pilih Numpet di Bunker
Hizbullah Jamin Bantu Suriah Gempur Balik Serangan Teroris Bentukan Israel dan Amerika, Jangan Mimpi Bisa Gulingkan Suriah!
Berhasil Tekuk Israel dengan Gencatan Senjata, Hamas Apresiasi Kepada Hizbullah, Ansharullah, Iran dan Irak Atas Dukungan Bela Palestina