Gedung Lembaga Keuangan Qard al-Hassan di Beirut Dibom Israel, Diduga Ada Kaitan dengan Hizbullah

photo author
- Senin, 21 Oktober 2024 | 20:54 WIB
Israel sasar Beirut untuk menumpas Hizbullah pada serangan Minggu (20/10) malam (Ist)
Israel sasar Beirut untuk menumpas Hizbullah pada serangan Minggu (20/10) malam (Ist)

HUKAMANEWS - Angkatan darat Israel melancarkan serangkaian serangan udara di Beirut pada Minggu (20/10) dini hari.

Serangan ini menyusul ancaman Israel untuk mengebom bangunan yang ditempati cabang lembaga keuangan Qard al-Hassan.

Israel menduga bangunan ini berafiliasi dengan kelompok Hizbullah.

Pesawat tempur Israel setidaknya melakukan sembilan serangan dalam satu jam.

Serangan menjadikan cabang-cabang asosiasi di Hayy al-Sellum, Borj al-Barajneh, dan Ghobeiry di pinggiran selatan Beirut sebagai target, lapor Kantor Berita Nasional Lebanon.

Baca Juga: Ramai di Media Sosial Titiek Soeharto Jadi Ibu Negara ke 8, Ini Jawaban Titiek Saat Ditanya Rujuk Atau Pisah?

Serangkaian serbuan udara itu dilakukan Israel setelah sebelumnya mengancam akan menyerang "aset ekonomi penting" Hizbullah di Lebanon.

"Angkatan udara akan melancarkan serangan besar-besaran terhadap sasaran di pinggiran selatan Beirut, dengan target aset ekonomi yang terkait dengan Hizbullah," kata Daniel Hagari, juru bicara angkatan darat, dalam konferensi pers.

"Dalam beberapa menit, kami akan mengeluarkan peringatan bagi penduduk di kota pinggiran selatan dan Lembah Bekaa untuk meninggalkan beberapa bangunan yang berlokasi dekat fasilitas Hizbullah," ujar juru bicara militer Avichay Adraee pada X dalam bahasa Arab.

Baca Juga: Rahasia Earbuds Terkeren, Amazfit Up, Nyaman Dipakai 24 Jam Nonstop, Kamu Bakal Lupa Pakai Earbuds!

Qard al-Hassan adalah salah satu lembaga keuangan utama Hizbullah yang didirikan pada 1980-an sebagai asosiasi amal.

Israel telah melancarkan kampanye udara besar-besaran di Lebanon terhadap apa yang diklaim sebagai target-target Hizbullah sejak 23 September, yang mengakibatkan lebih dari 1.500 orang tewas dan lebih dari 1,34 juta orang mengungsi.

Kampanye udara ini merupakan eskalasi dari setahun pertempuran lintas batas antara Israel dan Hizbullah sejak serbuan di Jalur Gaza berlangsung.

Di mana Israel telah membunuh lebih dari 42.600 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, sejak serangan kelompok perlawanan Hamas tahun lalu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X