Hizbullah Jamin Bantu Suriah Gempur Balik Serangan Teroris Bentukan Israel dan Amerika, Jangan Mimpi Bisa Gulingkan Suriah!

HUKAMANEWS - Sekjen Hizbullah Syeikh Naim Qassem tegas mengatakan pihaknya akan bersama Suriah melawan serangan takfiri.

"Agresi terhadap Suriah disponsori oleh Amerika dan Israel. Kelompok-kelompok takfiri menjadi alat bagi keduanya sejak tahun 2011, ketika mulai terjadi problem di Suriah setelah tak berdaya di Gaza," ujar Syeikh Naim, dikutip dari akun X WCC Jawa Barat, Sabtu (7/12).

Ia juga menyebut agresi terhadap Suriah setelah Amerika Israel mengalami kebuntuan cakrawala, setelah tercapainya kesepakatan penghentian agresi terhadap Lebanon dan setelah gagal menyingkirkan Suriah.

Keduanya berusaha mewujudkan pencapaian melalui perusakan kembali Suriah dan melalui kelompok-kelompok teroris ini.

Kelompok teroris yang ingin menggulingkan pemerintah Suriah, menciptakan kekacauan dan menggusur Suriah dari posisi resisten, ke posisi lain yang sebaliknya dan melayani musuh Israel.

Baca Juga: DPD RI Bakal Panggil Para Menteri Terkait Polemik Pengembangan PSN PIK 2 yang Banyak Ditentang

"Tapi Insya Allah mereka tak akan bisa mewujudkan tujuan mereka, meski mereka sudah melakukan apa yang telah mereka lakukan dalam beberapa hari terakhir ini," tegas Syeikh Naim.

"Kami Hizbullah akan bersama Suriah dalam upaya penggagalan agresi ini dengan apa yang dapat kami lakukan, Insya Allah. Saya di sini menyoal bukankah sudah tiba saatnya bagi Arab dan muslimin untuk bergerak melawan genosida di Gaza," katanya.

"Setelah jatuh korban gugur dan luka sebanyak 150.000 orang terdiri laki perempun dan anak-anak, dan setelah terjadi penghancuran dan pembantaian sedemikian rupa. Sekarang pun mereka malah menonton apa yang terjadi di Suriah."

"Setiap keuntungan bagi Israel juga merupakan kerugian bagi anda sekalian, dan bukan hanya kerugian bagi Palestina dan Lebanon saja," ancam Syeikh Naim.

Baca Juga: Gus Miftah Utusan Khusus Presiden dan Deretan Kontroversi yang Hebohkan Jagat Maya

"Ini juga akan berimplikasi pada anda dan masa depan anak-anak, sebab kita berhadapan dengan praktik ekspansi Israel di Timur Tengah yang sangat berbahaya," katanya.

"Saya menghimbau anda untuk sekalian menyokong perlawanamn di Gaza terhadap agresi dan genosida yang dilakukan Israel," ujarnya.

Sementara itu Presiden Turki Erdogan berbohong kepada Rusia dan Iran dengan mengklaim bahwa dia tidak berada di balik invasi Suriah. Namun kini ia mengakuinya.