Mereka tetap berpegang teguh pada hak-hak mereka dan tidak akan menyerah terhadap upaya aneksasi ini.
"Kami adalah benteng terakhir yang menggagalkan rencana pendudukan ini," tutup pernyataan Hamas.
Dengan perubahan nama ini, Israel tampaknya ingin memastikan bahwa dunia melihat Tepi Barat dari sudut pandangnya.
Baca Juga: Sufmi Dasco Ahmad Sebut, Presiden Prabowo Tekankan Efisiensi Anggaran Jangan Kurangi Hak Masyarakat
Namun, apakah ini hanya sekadar permainan terminologi, atau langkah awal menuju aneksasi penuh? Dunia akan terus mengawasi.***
Artikel Terkait
Rencana Trump Pindahkan Warga Gaza ke Negara Lain Dikutuk Hamas, Rakyat Gaza Tak Akan Biarkan Trump Rebut Tanah Palestina!
Di Tengah Ancaman Trump dan Israel, Negara Arab Tolak Ide Gila Trump Warga Palestina Dipindahkan ke Negara Lain
Erdogan Beri Pujian Untuk Prabowo! Sikap Tegas Indonesia Bela Palestina Jadi Sorotan Dunia
Penari di Acara Super Bowl Amerika yang Kibarkan Bendera Dukungan ke Sudan dan Palestina, Dibebaskan Tanpa Dakwaan
Israel Ubah Nama Tepi Barat Jadi Yudea dan Samaria, Sinyal Aneksasi Penuh?