Ramai-ramai Kutuk Rencana Terselubung Trump Bakal Relokasikan Gaza Hingga Rayuan Jadikan Gaza "Sejahtera"

photo author
- Rabu, 5 Februari 2025 | 20:49 WIB
Gaza yang porak poranda akibat serangan keji Israel dan sekutunya, bakal  diambil alih Trump (Roll Call)
Gaza yang porak poranda akibat serangan keji Israel dan sekutunya, bakal diambil alih Trump (Roll Call)

"Saya punya berita untuk Anda, kami tidak akan mengambil alih Gaza," kata Murphy di X.
"Namun, media dan kelas sosial akan fokus pada hal itu selama beberapa hari dan Trump akan berhasil mengalihkan perhatian semua orang dari kisah sebenarnya, para miliarder merebut pemerintahan untuk mencuri dari rakyat biasa."

Baca Juga: Bahlil Ambil Langkah Cabut Izin Pangkalan Gas Nakal, Mana Ada Urus

Trump telah berulang kali meminta Mesir dan Yordania untuk menerima pengungsi Palestina, tetapi negara-negara Arab telah menolak seruannya, dengan memperingatkan bahwa pemukiman kembali penduduk daerah kantong itu akan berisiko memperburuk konflik di kawasan itu dan menggagalkan upaya untuk mencapai solusi dua negara.

Menanggapi usulan Trump, Arab Saudi mengatakan akan menentang segala upaya untuk mengusir warga Palestina dan tidak akan menjalin hubungan dengan Israel tanpa pembentukan negara Palestina.

"Usulan agar warga Gaza meninggalkan Gaza akan menghadapi tantangan hukum, politik, dan praktis yang signifikan, dan kemungkinan akan menghadapi pertentangan keras dari komunitas internasional dan para pelaku regional," kata Alam Saleh, pakar Timur Tengah di Universitas Nasional Australia, kepada Al Jazeera.

Jean-Loup Samaan, seorang peneliti senior di Institut Timur Tengah di Universitas Nasional Singapura, mengatakan Trump mungkin mencoba memperkuat posisi tawarnya dengan negara-negara seperti Mesir dan Yordania daripada mengajukan proposal yang serius.

"Di dalam negeri, hal ini juga bertentangan dengan retorika 'America First', hal ini akan menjadi usaha besar-besaran AS untuk membangun negara di Timur Tengah yang mungkin bukan sesuatu yang ada dalam pikiran para pemilih Amerika pada pemilu terakhir," kata Samaan kepada Al Jazeera.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X