Gencatan Senjata di Gaza, Ribuan Warga Palestina Kembali! Tapi Ini yang Mereka Hadapi

HUKAMANEWS - Gencatan senjata di Gaza membawa harapan baru bagi warga Palestina yang telah lama terjebak dalam konflik berkepanjangan.

PBB melaporkan bahwa hampir setengah juta orang kini kembali ke wilayah utara Gaza setelah perjanjian damai mulai berlaku.

Meski demikian, kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut masih jauh dari kata membaik.

Banyak pengungsi yang masih membutuhkan bantuan mendesak, mulai dari air bersih hingga perlengkapan dasar untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Adu Isi Garasi, Raffi Ahmad Vs Widiyanti Putri, Siapa yang Lebih Wah?

Situasi ini memicu keprihatinan global terhadap pemulihan Gaza pascaperang.

PBB melalui Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) menyatakan bahwa pergerakan warga Palestina terjadi secara masif pasca gencatan senjata.

Juru Bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, mengungkapkan bahwa meskipun ratusan ribu orang kembali ke Gaza utara, ribuan lainnya masih memilih bergerak ke selatan demi mencari tempat yang lebih aman.

Dujarric melaporkan bahwa sekitar 8.500 orang telah melintasi jalur evakuasi dari utara ke selatan Gaza.

Namun, mereka masih menghadapi tantangan besar dalam mencari tempat tinggal dan mendapatkan kebutuhan dasar seperti makanan dan air bersih.

Baca Juga: Amerika Serikat Larang DeepSeek! Ratusan Perusahaan AS Panik, Chatbot China Ini Bikin Pemerintah Ketar-ketir!

PBB dan organisasi kemanusiaan lainnya telah meningkatkan respons di jalur pemantauan pengungsi.

Langkah-langkah ini mencakup penyediaan layanan medis darurat, bantuan psikososial, serta distribusi logistik bagi kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan lansia.

Dalam kunjungannya ke dua lokasi di Gaza, tim OCHA menemukan bahwa kebutuhan mendesak masyarakat meliputi air bersih, perlengkapan dapur, tempat tidur, serta barang-barang kebersihan.

Kondisi di tempat pengungsian masih sangat minim fasilitas dan jauh dari standar kehidupan yang layak.