HUKAMANEWS - Israel dan Hamas kembali melanjutkan pertukaran tawanan dalam tahap gencatan senjata Gaza pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Hamas akan membebaskan tiga tawanan Israel sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran dengan 183 tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Kesepakatan ini menjadi bagian dari upaya gencatan senjata sementara, meski ketegangan antara kedua pihak masih tinggi.
Berikut rincian daftar pertukaran tawanan yang telah disepakati dalam kesepakatan terbaru ini.
Baca Juga: Gaduh Pagar Laut, Framing Politik Berkedok Kepentingan Publik, Fakta di Balik Serangan PSN PIK 2
Juru bicara Masyarakat Tahanan Palestina, Amani Sarahneh, mengonfirmasi bahwa 183 tahanan Palestina akan dibebaskan dalam tahap pertukaran kali ini.
Sebelumnya, jumlah tahanan yang akan dibebaskan disebutkan sebanyak 90 orang, tetapi kemudian bertambah menjadi 183 orang.
Dua daftar tahanan yang akan dibebaskan telah dipersiapkan dan akan diumumkan pada hari Sabtu.
Daftar pertama terdiri dari 72 tahanan Palestina yang ditangkap sebelum serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Daftar kedua berisi 111 tahanan dari Gaza yang ditangkap setelah serangan tersebut terjadi.
Serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 menjadi pemicu perang antara kedua belah pihak yang berlangsung hingga saat ini.
Dalam pernyataan melalui Telegram, sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengungkapkan tiga tawanan Israel yang akan dibebaskan.
Ketiga tawanan tersebut adalah Ofer Kalderon (warga Israel-Prancis), Yarden Bibas (warga Israel), dan Keith Siegel (warga Israel-Amerika).
Baca Juga: Hukuman 5 Tahun Penjara untuk Aktivis Iklim di Inggris, Just Stop Oil Jadi Sorotan
Artikel Terkait
Di Saat Mata Dunia Tertuju ke LA yang Kondisinya Kini Mirip Gaza, Israel Lancarkan Serangan Udara Besar-besaran ke Pemukiman Warga Gaza
Euforia Warga Gaza Sambut Gencatan Senjata, Akankah Damai Abadi Terwujud?
Hamas Bikin Kejutan, Sulit Ditemui Tentara Israel dan Sekutunya, Kini Pasukan Hamas Penuhi Gaza Diiring Sorak Sorai Warga dan Keluarga
Heboh Wacana Donald Trump Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia, Begini Respons Tegas Kemlu RI
Sempat Ditangguhkan Biden, Bom 1 Ton untuk Israel Dikirim Trump, Langkah Berani atau Bencana Baru di Gaza?