Tanpa WHO, AS mungkin akan kesulitan menjalin koordinasi internasional dalam menangani wabah baru.
Hal ini dapat mengisolasi negara tersebut dari upaya global, yang seharusnya saling mendukung dalam melindungi kesehatan masyarakat dunia.
Apa Kata Trump?
Dalam sebuah diskusi dengan wartawan, Trump kembali melontarkan kritik pedas.
“Organisasi Kesehatan Dunia menipu kita,” ujarnya seperti dilansir NPR.
Komentar ini mempertegas pandangannya bahwa WHO tidak lagi menjadi organisasi yang netral.
Namun, bagi sebagian pihak, keputusan Trump ini dianggap lebih sebagai langkah politik ketimbang substansi.
Di satu sisi, ia berusaha menunjukkan keberanian dan kemandirian AS.
Di sisi lain, langkah ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang potensi isolasi negara tersebut di panggung kesehatan global.
Keputusan AS untuk keluar dari WHO adalah langkah besar yang membawa dampak global.
Tidak hanya mengubah dinamika keanggotaan WHO, tetapi juga menantang AS sendiri dalam menangani isu-isu kesehatan global di masa depan.
Apakah ini benar langkah yang bijak, ataukah sekadar keputusan emosional? Waktu yang akan menjawab.***
Artikel Terkait
Sorak Sorai Rakyat Palestina Rayakan Kemenangan Usai Donald Trump Setujui Gencatan Senjata dengan Hamas
Donald Trump Resmi Menjabat Presiden ke-47 Amerika Serikat, Era Baru Dimulai
Era Baru Donald Trump, Janji Hari Pertama yang Menggemparkan
Donald Trump Tidak Sentuh Tarif Perdagangan di Awal Kepresidenan, Bikin Kanada Bernapas Lega, Apa Artinya?
Aktivis Dokter Tifa Berharap Presiden Prabowo Bisa Ikuti Jejak Donald Trump, Keluar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO)