Donald Trump Tidak Sentuh Tarif Perdagangan di Awal Kepresidenan, Bikin Kanada Bernapas Lega, Apa Artinya?

photo author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 19:00 WIB
Kanada lega! Trump tunda ancaman tarif tinggi. Apa dampaknya bagi ekonomi dan hubungan dagang kedua negara? Simak selengkapnya! (Instagram @realdonaldtrump / HukamaNews.com)
Kanada lega! Trump tunda ancaman tarif tinggi. Apa dampaknya bagi ekonomi dan hubungan dagang kedua negara? Simak selengkapnya! (Instagram @realdonaldtrump / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Kanada akhirnya bisa bernapas lega setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang baru saja dilantik tidak langsung mengutak-atik isu tarif dagang.

Keputusan ini menjadi kabar baik bagi kedua negara yang saling bergantung dalam perdagangan.

Meski Trump kerap melontarkan ancaman tarif tinggi menjelang pelantikannya, langkah nyata belum dilakukan.

Langkah Trump ini dianggap memberi angin segar bagi para pelaku ekonomi di Kanada dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Gegara Mutasi Besar-Besaran di Kemendikti Saintek, ASN Demo Menteri Satryo: ‘Kami Bukan Babu Keluarga!’

Beberapa pemimpin Kanada pun menyambut positif keputusan tersebut, meski tetap berhati-hati.

Menghindari penerapan tarif dapat menyelamatkan ratusan ribu pekerjaan yang tersebar di berbagai sektor.

Berikut ini adalah analisis lebih dalam tentang apa yang terjadi dan bagaimana keputusan ini berdampak pada hubungan perdagangan kedua negara.

Keputusan yang Ditunggu-Tunggu

Donald Trump dikenal lantang berbicara soal kebijakan proteksionisnya, termasuk ancaman tarif bagi Kanada, Meksiko, dan negara mitra dagang lainnya.

Baca Juga: Puan Maharani Beri Sinyal Akan Ada Kejutan Besar dari Pertemuan Megawati dan Prabowo di HUT Megawati

Namun, di hari pertamanya sebagai presiden, Trump memilih untuk menandatangani perintah eksekutif yang hanya mempelajari isu perdagangan lebih dalam, bukan menerapkan kebijakan langsung.

Langkah ini membawa kelegaan bagi Menteri Keuangan Kanada, Dominic LeBlanc, yang menyebut hubungan perdagangan yang saling menghormati sebagai kunci penguatan kedua negara.

Hal serupa juga diungkapkan Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly, yang menilai hubungan saling menguntungkan masih bisa terus dipertahankan.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X