HUKAMANEWS - Kebakaran hutan yang melanda California menjadi sorotan dunia. Tidak hanya karena skala kehancurannya, tetapi juga oleh drama politik yang menyertainya.
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, menuding Gubernur California Gavin Newsom memprioritaskan ikan kecil daripada kehidupan manusia.
Seruan Trump untuk mundurnya Newsom memicu perdebatan sengit.
Kritik Trump mencuat setelah kebakaran dahsyat ini menewaskan lima orang dan memaksa lebih dari 100.000 warga mengungsi.
Baca Juga: Heboh! KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto dan Temukan Barang Bukti, Tak Ada Drama, Hanya Fakta
Kebakaran ini melahap lebih dari 20.000 hektar lahan, menghancurkan ribuan rumah, bisnis, dan bangunan.
Situasi semakin pelik karena laporan menyebutkan kurangnya air di hidran pemadam kebakaran.
Trump menulis di platform Truth Social, menuduh Newsom tidak menandatangani deklarasi pemulihan air yang diusulkan.
Menurutnya, deklarasi itu akan mengalirkan jutaan galon air ke wilayah yang terbakar, namun ditolak demi melindungi spesies ikan smelt.
"Gubernur Gavin Newscum memilih ikan yang tidak berharga daripada manusia," kritik Trump tajam.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi iQOO Neo 10S Pro, Smartphone Pertama dengan Dimensity 9400 Plus
Trump juga mengarahkan kemarahannya pada Presiden Joe Biden, menuding kekurangan dana dan sumber daya di FEMA (Badan Manajemen Darurat Federal).
"Terima kasih, Joe Biden," tulis Trump dengan nada sarkastik.
Kebakaran dan Kontroversi
Kebakaran besar ini melanda daerah-daerah padat penduduk seperti Pacific Palisades, Pasadena, dan Lembah San Fernando.
Artikel Terkait
Deretan Kecelakaan Pesawat 2024 yang Mengguncang Dunia, Selain Tragedi Jeju Air
Ucapan Belasungkawa dari Pemimpin Dunia Atas Mangkatnya Presiden AS Ke-39 Jimmy Carter, Dikenang Sosok yang Cinta Damai
Wow! Apple Rogoh Rp1,4 Triliun Akibat Siri Bocorkan Rahasia Pengguna, Ini Penjelasannya
Virus HMPV Hebohkan Asia! Tiongkok Lagi-Lagi Jadi Sorotan, Negara Tetangga Mulai Siaga
Kondisi Mengerikan Los Angeles Alami Kebakaran Hebat Mulai Pantai Pasifik Hingga Pasadena, Kebakaran Diperparah Tiupan Angin Kencang