Inilah Kekejaman Assad dan Keluarga yang Puluhan Tahun Benci dengan Islam, Hingga Runtuhnya Assad Disambut Sukacita Penduduk Suriah

photo author
- Selasa, 10 Desember 2024 | 20:20 WIB
Kekejian Assad dan keluarga sudah berakhir dan kemenangan bagi kaum muslim di Suriah (Ist)
Kekejian Assad dan keluarga sudah berakhir dan kemenangan bagi kaum muslim di Suriah (Ist)

Seolah Assad adalah Tuhan yang wajib harus disembah rakyat Suriah.

Baca Juga: Panglima TNI Bongkar Pasukan dengan Mutasi 300 Perwira, Atase Pertahanan di 10 Negara Dicopot, Ada Apa di Balik Langkah Ini?

"Pemuda itu dipaksa mengucapkan laa ilaha bassar, bayangkan teman-teman, tetapi iman pemuda itu kuat dia tidak mau menuruti apa yang diperintahkan prajurit," katanya.

Akibatnya, pemuda itu dikubur hidup-hidup, karena dia tetap mengucapkan kalimat tauhid Laa Ilaha Illalah, tiada Tuhan selain Allah.

Poin kedua, Suriah kini sudah bebas dari rezim Assad dimana rezim Assad sama persis dengan kekejian zionis Israel.

"Penjajahan Israel tidak sampai membunuh 1 juta orang Palestina, sejak tahun 1948, tetapi rezim Assad itu membunuh lebih dari satu juta warga Suriah," terang Syekh Muhammad.

Baca Juga: Pertamina Siap Pasok Tanpa Henti, Diprediksi Permintaan BBM Meroket Saat Libur Nataru 2024

Jadi sudah sepantasnya sebagai muslim yang akidahnya lurus atas tumbangnya rezim Assad ini merupakan kemenangan bagi kaum mukmin dan mukminat.

Poin ketiga, dengan terbebasnya Suriah dari rezim keji Assad dan keluarga tanda-tanda hari kiamat sudah semakin dekat.

"Pusatnya negeri syam itu Suriah bukan Palestina, dengan bebasnya Suriah akan merembet dengan bebasnya Palestina dari zionis. Maka perbanyaklah taubat dan amal ibadah untuk bekal di hari akhir," pungkas Syekh Muhammad.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Akun X

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X