HUKAMANEWS - 5 tentara tewas dan 50 luka-luka dalam serangan serudukan Tel Aviv.
Serangan dilakukan seorang pria Palestina, yang diidentifikasi sebagai Rami Nator dari kota Qalansuwa.
Pria pemberani ini nekad melakukan serangan menabrak truk di dekat situs militer Mossad dan Unit 8200 di utara Tel Aviv, dikutip dari akun X Suppressed News, pada Minggu (27/10).
Serangan itu menargetkan sekelompok tentara, termasuk beberapa pensiunan, yang berkumpul di halte bus.
Setidaknya lima tentara tewas, dan 50 lainnya luka-luka, dan sedikitnya 10 orang berada dalam kondisi kritis.
Operasi tersebut tampaknya telah direncanakan, dengan pengawasan yang terus menerus terhadap giliran kerja para prajurit.
Pasukan Israel menembak Nator setelah insiden tersebut, dan layanan darurat bekerja untuk membantu korban luka.
Bisa disebut apa yang dilakukan Rami Nator adalah Operasi Seruduk Terbesar di Markas Mossad 1800.
Dikutip dari akun X SW News - Soft News War News, layanan darurat Israel melaporkan 6 tentara TEWAS, 50 tentara lainnya terluka dan 15 di antaranya dalam kondisi kritis, akibat operasi seruduk truk di dekat markas besar Mossad 1800 di Glilot, Tel Aviv utara.***
Artikel Terkait
Ancam Israel Jangan Main-main dengan Iran, Presiden Iran Buktikan dengan Janjinya, Tel Aviv Membara!
Kicauan Israel Kirim Rudal Diledek Warga Iran, Terang-terangan Pantau dari Atap Rumah Sementara Netanyahu Sembunyi di Bunker
Serangan Agresi Israel ke Iran Berhasil Dilumpuhkan, Kemenlu Iran Nyatakan Pihaknya Bakal Balas Serangan Lebih Sengit
HAMAS: Washington Bersengkongkol dengan Israel Atas Pemusnahan Warga Sipil di Gaza Utara
Meski Ada Andil Amerika Serikat dalam Serangan Israel ke Pangkalan Militer Iran Namun Gagal dan Bisa Dicegah Iran