HUKAMANEWS - Politisi Inggris George Galloway sebut jangan berlagak bingung soal krisis yang terjadi di Suriah.
Ada banyak sekali orang yang mengaku bingung tentang situasi Suriah, mengaku tidak memahaminya.
"Padahal tak ada yang lebih jelas tentang siapa yang berada di belakng siapa," ujarnya dikutip dari akun media sosial X WCC Jawa Barat, pada Sabtu (7/12).
"Tanyakan kepada diri Anda pertanyaan sederhana itu siapa di balik siapa?"
Menurut George, jika Israel, Amerika, Inggris, Qatar dan Turki berada di satu pihak dalam pertempuran mengapa Anda ingin berada di pihak itu?
"Tak seorang pun di antara mereka pernah memberikan satu dolar, satu sen, sebutir peluru atau satu ons dukungan kepada orang-orang Gaza," ujarnya.
"Tidak ada satu ons pun dukungan," kecam George.
"Anda tahu bahwa para pembunuh dari kelompok ISIS bahkan belum pernah memecahkan jendela Israel. Boro boro angkat senjata untuk membela rakyat Palestina, kini mereka malah menjatuhkan hukuman mati, mengkafirkan Hamas dan menganggapnya keluar dari akidah Islam," katanya.
"Dan Anda masih bingung harus mendukung siapa? Seriuskah?"
Sementara itu, dikutip dari akun X PPQSI, seorang syeikh membongkar siapa sebenarnya Preisden Turki Erdogan.
"Erdogan adalah Presiden yang menyambut Yahudi dengan mulai di atas kuda, membawa bendera mereka (Israel dan Turki) dan meletakkan pelana di atas kudanya," katanya.
Erdogan juga yang membuka negaranya dan menjalin hubungan diplomatk dengan Israel, meletakkan karangan bunga di Syamadan yang dianggap sebagai Taman Makam Pahlawan oleh zionis Israel.
Artikel Terkait
HAMAS: Washington Bersengkongkol dengan Israel Atas Pemusnahan Warga Sipil di Gaza Utara
Meski Ada Andil Amerika Serikat dalam Serangan Israel ke Pangkalan Militer Iran Namun Gagal dan Bisa Dicegah Iran
Aksi Heroik Rami Nator Warga Palestina Serudukan Truk ke Sarang Mossad, 5 Tentara Israel Tewas, 50 Warga Luka-luka
Suporter Maccabi yang Bikin Ulah Hingga Dihajar Warga Amsterdam yang Pro Palestina Diketahui Kabur dari Israel Usai Bantai Warga Gaza
Hizbullah Umumkan Kepala Hubungan Media, Mohammed Afif Al-Nabulsi Tewas dalam Serangan Israel
Tel Aviv Membara Dikepung Serangan Roket Hizbullah, 4 Juta Warga Israel Panik dan Pilih Numpet di Bunker