Iran Minta Amerika Serikat Tak Ikut Campur Serangan Ratusan Rudal ke Israel

photo author
- Rabu, 2 Oktober 2024 | 19:58 WIB
Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Bagheri (Ist)
Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Bagheri (Ist)

 

HUKAMANEWS - Iran mengirim pesan kepada Washington melalui Swedia yang menyebutkan bahwa serangan rudal Iran terhadap Israel pada 1 Oktober merupakan hak Iran untuk membela diri.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi pada Rabu, (2/10).

Secara terpisah, Iran juga telah memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak ikut campur urusan mereka.

Pada Selasa (1/10) Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas kematian pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pemimpin politik kelompok perjuangan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh serta komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Abbas Nilforoushan.

Baca Juga: Keras Abraham Samad Minta Jokowi Diadili Usai Lengser 20 Oktober, Bakal Geruduk KPK dan Polisi

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan bahwa pemerintahnya tidak mencari perang dengan Israel, melainkan akan menghadapi ancaman apa pun dengan cara yang tegas.

"Pertukaran pesan bukan berarti (ada) kesepakatan dan sebelum respons (Iran terhadap perbuatan Israel di kawasan) tidak ada pertukaran pesan. Setelah muncul respons, peringatan dikeluarkan kepada Swedia untuk meneruskannya kepada Amerika Serikat," ujar Araghchi.

"Dan dikatakan (dalam pesan itu) bahwa (serangan rudal terhadap Israel) adalah hak kami untuk membela diri dan kami tidak berniat melanjutkan (serangan)."

"Kami juga mengeluarkan peringatan kepada Amerika Serikat untuk menyingkir dan tidak ikut campur," kata Araghchi, seperti dikutip kantor berita Tasnim.

Baca Juga: Spesifikasi Lava Agni 3 Bocor! Desain ala Xiaomi Mi 11 Ultra, Fitur Canggih, dan Harga Terjangkau!

Sementara itu Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Mayor Jenderal Bagheri juga mengatakan bahwa pihaknya punya kemampuan untuk menyerang infrastruktur ekonomi rezim, namun pihaknya hanya menyerang pangkalan militer.

"Kami menargetkan pangkalan Mossad, pangkalan udara Navatim dan Pangkalan Udara Hatzerim, radar strategis dan pusat konsentrasi tank Zionis."

"Jika rezim Zionis tidak dikendalikan dan mengambil tindakan terhadap Iran, kami akan menargetkan semua infrastrukturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Antara, Akun X

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X