HUKAMANEWS - Keras ucapan Abraham Samad untuk Presiden Jokowi dan keluarga.
Abraham Samad meminta setelah Jokowi lengser pada 20 Oktober, maka Jokowi langsung berhadapan dengan penyidik untuk segera diadili.
Dikutip dari akun X (Twitter) Cak Khum, pada Rabu (2/10), mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu meminta Jokowi segera diadili.
"KERAS!! Abraham Samad, Ketua KPK 2011-2015 minta Presiden Jokowi diadili setelah 20 Oktober 2024"
"Setelah tanggal 20 mari kita geruduk KPK dan kantor Kepolisian untuk mengingatkan bahwa segera melakukan penyelidikan terhadap Presiden Jokowi, siap? Adili adili Jokowi."
Baca Juga: Spesifikasi Lava Agni 3 Bocor! Desain ala Xiaomi Mi 11 Ultra, Fitur Canggih, dan Harga Terjangkau!
Menurut Samad, konsolidasi untuk membawa keluarga Jokowi atau Mulyono ke meja hijau semakin menguat.
Samad pun mengaku saat tragedi pembubaran paksa diskusi diaspora ia pun hadir hanya saja terlambat.
"Saya waktu tragedi Kemang saya datang meski terlambat, di sana saya melihat sendiri bagaimana preman preman itu dibagi-bagi duit oleh polisi," katanya, saat Silaturahmi Antar Tokoh dan Elemen Perubahan, di Aljazera Signature Restoran, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/10.
Ia pun mewanti-wanti jika acara yang dihadirinya kali ini juga akan dibubarkan polisi atau preman dan minta dibubarkan, maka ia akan tegas akan melanjutkan acara konsolidasi ini.
"Bilang ke mereka kita gak akan membubarkan acara, terus lanjut dan kita lawan," katanya lantang.
Baca Juga: Perjalanan Penuh Warna Marissa Haque, dari Film ke Dunia Politik, Hingga Akhir Hidupnya!
Menurut Samad, acara di Hotel Grand Kemang pemilik hotelnya ketakutan dan memilih aman untuk membubarkan acara.
Padahal mereka sudah tahu bahwa acara sudah dibooking untuk diskusi diaspora.
Artikel Terkait
Kapolri Diam, Preman Bertindak? Soenarko Teriak Usut Tuntas! Ada Apa dengan Pembubaran Diskusi FTA di Jakarta?
Ini Tampang Preman yang Bubarkan Diskusi Diaspora yang Sebelum Aksi Salim dan Pelukan dengan Polisi
Dua Preman Langsung Dihadirkan Polda Metro Jaya Usai Ditangkap Bikin Rusuh dan Bubarkan Diskusi Diaspora
Meski Sudah Ditangkap, M Said Didu Pertanyakan Dalang Aksi Preman yang Terlihat Akrab dan Dilindungi Polisi
Usai Polda Metro Jaya Sita DVR dan CCTV Hotel Grand Kemang Jaksel, Subdit Jatanras dan Subdit Resmob Buru Preman Lainnya