Insiden Beruang Sankebetsu 1915, Kisah Teror Mematikan yang Masih Diingat Warga di Desa Pedalaman Jepang

photo author
- Sabtu, 28 September 2024 | 13:36 WIB
Besarnya beruang Sankebetsu yang pernah meneror warga di pedalaman Jepang (Ist)
Besarnya beruang Sankebetsu yang pernah meneror warga di pedalaman Jepang (Ist)

Pada awalnya, beruang cokelat Ezo terlihat di kediaman keluarga Ikeda sebanyak dua kali.

Namun demi keselamatan mereka terpaksa menembaknya.

Beruang Ezo terluka dan pergi, tapi itu hanya berlangsung sementara.

Pada tanggal 9 Desember, teror berawal ketika seekor beruang Ezo kembali menyerang desa.

Kali ini, sasarannya adalah rumah keluarga Ota, tempat seorang wanita bernama Abe Mayu dan anaknya Mikio tinggal.

Beruang itu dengan ganas menyerang Mikio, membunuhnya di tempat.

Baca Juga: Xiaomi 14T, Smartphone dengan Fitur Circle to Search dan Gemini Nano Siap Guncang Pasar Indonesia!

Mayu sempat mencoba melarikan diri, tapi beruang tersebut berhasil mengejarnya.

Ia kemudian menyerang Mayu dengan kejam dan menyeret tubuhnya ke dalam hutan.

Kabar serangan ini menyebar cepat di desa, menimbulkan ketakutan di kalangan warga.

Sebagai respons, tim berjumlah 30 orang dibentuk untuk mencari jasad Mayu dan menangkap beruang yang menebar teror.

Penduduk desa yang awalnya hanya khawatir kini diliputi teror.

Mereka sadar bahwa mereka tidak lagi aman, bahkan di dalam rumah sendiri. Banyak dari mereka memilih berlindung di rumah Yasutaro.

Suatu hari, mendengar kabar bahwa beruang Ezo di rumah Ota, beberapa pria memutuskan pergi untuk memeriksa.

Sementara itu, istri Yasutaro, Yayo, sedang menyiapkan makanan ketika tanpa peringatan, beruang itu tiba-tiba menerobos jendela dan masuk ke dalam rumah, mengamuk dengan ganas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Akun X

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X