Kucing Juga Bisa Ngerasa Sedih! Ternyata Mereka Berduka Ketika Teman Hewan Lainnya Mati – Ini Tandanya!

HUKAMANEWS - Tahukah Anda bahwa kucing, meskipun sering terlihat cuek dan mandiri, ternyata bisa merasakan kesedihan ketika hewan peliharaan lain di rumah meninggal?

Temuan ini terungkap dalam sebuah studi terbaru yang menunjukkan bahwa kucing memiliki reaksi emosional yang mirip dengan anjing ketika menghadapi kehilangan.

Kali ini HukamaNews.com akan mengupas lebih dalam tentang temuan ini, bagaimana kucing menunjukkan kesedihannya, dan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu mereka melalui masa sulit tersebut.

Baca Juga: WHO: Vaksinasi Terarah untuk Mpox Lebih Efektif, Hindari Vaksinasi Massal dan Fokus pada Daerah Terdampak Saja!

Penelitian yang dilakukan oleh psikolog Brittany Greene dan Jennifer Vonk dari Universitas Oakland menunjukkan bahwa kucing dapat merasakan kehilangan hewan peliharaan lain di rumah dengan cara yang mungkin tidak terduga.

Studi ini mengumpulkan data dari 412 pemilik hewan peliharaan melalui survei daring.

Para responden adalah pemilik kucing yang mengalami kehilangan hewan peliharaan lain di rumah dalam beberapa pekan atau bulan sebelumnya.

Baca Juga: Golkar Bersiap Sambut Peluang Baru, Aburizal Bakrie Dorong Pengurus Pelajari Putusan MK Terkait Pilkada

Hasil survei menunjukkan bahwa kucing yang kehilangan teman hewan menunjukkan berbagai perubahan perilaku.

Beberapa kucing mengalami peningkatan vokalisasi, seperti mengeong lebih sering atau dengan nada yang berbeda.

Ada juga kucing yang tampak lebih sering mencari atau mengendus tempat-tempat favorit hewan yang telah meninggal, seolah-olah mereka masih berharap menemukan teman mereka di sana.

Baca Juga: Atalia Praratya, Pilihan Fokus di DPR RI dan Mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

Setelah kehilangan, kucing yang masih hidup menunjukkan perubahan signifikan dalam kebiasaan sehari-hari mereka.

Misalnya, banyak kucing yang kehilangan nafsu makan, tidur lebih sedikit, atau bahkan enggan untuk bermain.

Perilaku ini tidak hanya terjadi dalam beberapa hari pertama setelah kehilangan, tetapi bisa berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama, tergantung pada kedekatan mereka dengan hewan yang telah meninggal.