climate-justice

Prof. Prabang Ajak Kader Muhammadiyah Rawat Bumi dengan Iman dan Tindakan

Kamis, 13 November 2025 | 10:43 WIB
Ilustrasi tumpukan sampah. Sampah bukan cuma soal kebersihan, tapi cerminan moral manusia terhadap bumi.

“Sekolah dan pesantren bisa menjadi laboratorium perubahan, tempat anak-anak belajar bahwa mengelola sampah berarti menjaga kehidupan,” ujarnya.

Baca Juga: Ledakan SMAN 72 Jakarta Ungkap Jejak Ideologi Ekstrem, Densus 88 Peringatkan Ancaman Dunia Maya bagi Remaja

Selain persoalan sampah, konservasi air juga menjadi perhatian penting.

Prof. Prabang mendorong sekolah dan pesantren Muhammadiyah untuk menjadi teladan dalam mengelola air secara bijak.

Langkah sederhana seperti rainwater harvesting (panen air hujan), sumur resapan, biofilter sederhana, serta pemanfaatan greywater untuk penyiraman taman dapat diterapkan dengan biaya ringan namun berdampak besar.

“Air adalah kehidupan. Jika sekolah mampu memanen air hujan dan memperbaiki sanitasi, maka mereka sedang membangun kedaulatan air di tingkat lokal,” tuturnya.

Baca Juga: Samsung Galaxy Z Flip8 Bakal Lebih Tipis dan Ringan, Cocok untuk Gaya Hidup Aktif dan Trendy

Ia menegaskan, pendidikan lingkungan adalah bagian dari ibadah dan dakwah.

“Menjaga air dan bumi berarti menjaga amanah Tuhan. Pendidikan menjadi jalan untuk menyalakan kesadaran ekologis di generasi muda,” tambahnya.

Bagi Prof. Prabang, gerakan lingkungan bukan sekadar kampanye hijau, tetapi panggilan iman yang membumikan nilai Islam berkemajuan.

“Do right, clean, comfort, and healthy — lakukan yang benar, bersih, nyaman, dan sehat,” pesannya menutup pelatihan.

Gerakan Ekologis sebagai Dakwah

TOT Kader Pintar yang diikuti 58 peserta dari sekolah dan pondok pesantren Muhammadiyah se-Indonesia bukan sekadar forum pelatihan, tetapi gerakan membangun kesadaran bersama.

Dalam pelatihan ini, peserta mempelajari teori sekaligus praktik — mulai dari memilah sampah, membuat kompos, mengelola bank sampah, hingga simulasi panen air hujan.

Baca Juga: Kuota Haji Diatur Ulang? Sestama Baznas Dipanggil KPK, Dugaan Korupsi Rp1 Triliun Bikin Geger Jamaah!

Halaman:

Tags

Terkini

Banjir Sumatra dan Krisis Moral Ekologis Bangsa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 22:05 WIB

Tragedi Sumatera, Ketika Kesucian Alam Dipertaruhkan

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:07 WIB