climate-justice

Menyusul Raja Ampat, Gubernur Anwar Hafid Cabut Izin Tambang di Palu, Warga Akhirnya Bisa Bernapas Lega Usai 8 Bulan Protes

Rabu, 11 Juni 2025 | 08:00 WIB
Gubernur Sulteng cabut dua izin tambang batu di Palu demi lindungi warga dari risiko bencana dan jaga kelestarian alam. (HukamaNews.com / Net)

Menurutnya, keselamatan warga harus menjadi prioritas, terutama setelah Palu pernah mengalami bencana besar di masa lalu.

Respons warga pun sangat mengharukan.

Mereka yang telah berjuang melalui jalur damai akhirnya merasakan hasil dari usaha panjang mereka.

Faizal, Ketua Aliansi Pemuda dan Lingkungan Tipo, menyampaikan rasa syukur yang tak bisa dibendung.

Ia menegaskan bahwa mereka tak pernah melakukan tindakan anarkis, hanya menyuarakan kecintaan mereka terhadap alam dan keselamatan hidup.

Baca Juga: Sakit Hati Jadi Motif Terduga Pelaku Pembunuhan DSN Sebelum Ditinggal di RSUP Kariadi Semarang

“Delapan bulan kami bersabar, hari ini perjuangan itu terbayar lunas,” ungkap Faizal.

Ia juga mengingatkan bahwa kawasan Gunung Kinovaro yang sempat menjadi lokasi tambang adalah paru-paru kota yang harus dijaga bersama.

Dua lembaga adat, yakni Ulujadi dan Kinovaro, juga memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan ini.

Mereka melihat keputusan gubernur sebagai bentuk keberpihakan terhadap warisan lingkungan dan generasi mendatang.

Pencabutan dua IUP ini tidak hanya menandai kemenangan warga Tipo, tapi juga menjadi contoh nyata bahwa suara masyarakat bisa menghasilkan perubahan besar.

Baca Juga: Timnas Indonesia Telan Pahit Kekalahan Telak dari Jepang 0:6 Pada Laga Penutup Putaran Ketiga Grup C

Langkah ini menjadi sinyal penting bahwa arah kebijakan pemerintah daerah mulai berpihak pada keberlanjutan dan keselamatan.

Dengan ini, masyarakat Palu kini memiliki harapan baru untuk hidup tanpa bayang-bayang bencana dari tambang yang tak ramah lingkungan.

Artikel ini menyoroti pentingnya keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam, serta mempertegas peran pemerintah dalam menjaga keselamatan warganya.***

Halaman:

Tags

Terkini

Banjir Sumatra dan Krisis Moral Ekologis Bangsa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 22:05 WIB

Tragedi Sumatera, Ketika Kesucian Alam Dipertaruhkan

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:07 WIB