climate-justice

5 Alasan Mengapa Orang Beriman Bisa Menjadi Kekuatan Besar dalam Memerangi Perubahan Iklim dan Krisis Lingkungan Global

Sabtu, 28 Desember 2024 | 19:00 WIB
Peran penting umat beragama dalam melawan krisis iklim. Kekuatan iman mendorong aksi nyata demi masa depan bumi yang lestari. ( Mat McDermott / GreenFaith / CC BY-NC-/ HukamaNews.com)

Sejarah gerakan abolisionis, gerakan hak sipil di Amerika Serikat, hingga gerakan anti-apartheid di Afrika Selatan membuktikan bahwa orang beriman sering menjadi pemain utama dalam perubahan besar.

Begitu pula dalam perjuangan lingkungan. Gerakan Chipko di India yang dipimpin oleh perempuan lokal pada 1970-an, misalnya, berhasil melindungi banyak hutan dengan mengangkat nilai-nilai agama Hindu tentang penghormatan terhadap alam.

Begitu pula dengan perlawanan suku-suku asli di Brasil yang mempertahankan wilayah mereka dari proyek pembangunan yang merusak lingkungan dan spiritualitas mereka.

Baca Juga: Diduga Bundir, Mantan Sopir Istri Sutiyoso Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak, Depresi Akibat Penyakit Jadi Dugaan Penyebabnya

3. Pemimpin Agama dan Komunitas Beragama Peduli dengan Krisis Iklim dan Alam

Bukan hanya di tingkat komunitas lokal, banyak pemimpin agama di seluruh dunia yang secara aktif menyerukan perlunya tindakan terhadap krisis iklim.

Paus Fransiskus melalui ensiklik “Laudato Si’” dan “Laudate Deum” menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab moral terhadap alam sebagai bagian dari ajaran sosial Katolik.

Demikian juga dengan deklarasi iklim dari kalangan Muslim yang menyatakan bahwa sudah menjadi kewajiban moral umat Islam untuk bertindak melawan perubahan iklim.

Baca Juga: Infinix Smart 8, Smartphone Terjangkau dengan Spesifikasi Juara, Cocok untuk Kamu yang Aktif!

Pemimpin agama lainnya, seperti Imam Agung Azhar dari Mesir, juga telah mengungkapkan keprihatinan mereka mengenai cuaca ekstrem dan mendesak tindakan serius terhadap perubahan iklim.

4. Komunitas Agama Aktif Dalam Melindungi Lingkungan dan Iklim

Di berbagai belahan dunia, komunitas agama terus memainkan peran krusial dalam upaya melindungi lingkungan.

Organisasi-organisasi berbasis agama seperti GreenFaith dan Ummah For Earth telah meluncurkan kampanye divestasi dari bahan bakar fosil dan berinvestasi dalam energi terbarukan.

Melalui pelatihan, sumber daya, dan kampanye mereka, organisasi-organisasi ini mendukung inisiatif berbasis agama dalam menciptakan perubahan lingkungan yang lebih baik.

Baca Juga: Trump Berusaha Mati-Matian Agar TikTok Tak Terusir dari Amerika Serikat

Halaman:

Tags

Terkini

Banjir Sumatra dan Krisis Moral Ekologis Bangsa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 22:05 WIB

Tragedi Sumatera, Ketika Kesucian Alam Dipertaruhkan

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:07 WIB