climate-justice

Krisis Iklim dan Delapan Hak Asasi Manusia yang Terancam

Rabu, 25 September 2024 | 06:06 WIB
Krisis iklim mengancam delapan hak asasi manusia, termasuk hak hidup dan pendidikan, yang memengaruhi masa depan kita semua. (Instagram @jedaiklim / HukamaNews.com)

Panas ekstrem mengganggu kualitas pembelajaran. Bencana iklim sering kali menghentikan kegiatan belajar-mengajar sepenuhnya, sementara gizi buruk akibat krisis pangan mengurangi kemampuan anak untuk belajar.

Pada periode 2011 hingga 2020, sebanyak 6.455 fasilitas pendidikan rusak akibat bencana iklim. Dan ini belum termasuk dampak psikologis yang dialami oleh anak-anak.

8. Hak Anak: Generasi Muda yang Paling Terdampak

Anak-anak adalah kelompok yang paling rentan terkena dampak perubahan iklim. Mereka mengalami dampak disproporsional, baik fisik maupun mental.

Baca Juga: Tulisan Putra Mulyono di Rompi Hitam Kaesang Bentuk Ledekan Terhadap Kritikan Publik, Terlihat Sok Cuek dan Sok Tegar

Dampak-dampak ini akan terus membebani mereka saat tumbuh dewasa. Hak mereka untuk menikmati standar kesehatan fisik dan mental tertinggi, akses ke pendidikan, makanan yang layak, perumahan yang memadai, air minum yang aman, dan sanitasi menjadi terancam.

Krisis Iklim: Tantangan untuk Bertindak

Krisis iklim bukan hanya isu lingkungan semata, tetapi juga krisis hak asasi manusia. Semua hak dasar kita mulai dari hak hidup hingga hak atas pendidikan terancam oleh krisis ini.

Jika kita tidak segera bertindak, bukan hanya lingkungan yang akan hancur, tetapi juga kehidupan kita sebagai manusia.***

Halaman:

Terkini

Banjir Sumatra dan Krisis Moral Ekologis Bangsa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 22:05 WIB

Tragedi Sumatera, Ketika Kesucian Alam Dipertaruhkan

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:07 WIB