HUKAMANEWS Greefaith - Ingat nggak, guys? Keberanian kita dalam memperjuangkan keadilan iklim sangat tergantung pada kekuatan demokrasi kita.
Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menunjukkan bahwa anak muda berdaulat!
Kerusakan lingkungan yang dilakukan oleh elit, dengan dukungan kebijakan yang justru merugikan rakyat, adalah sinyal bahwa kita sedang mengalami darurat demokrasi.
Baca Juga: Mengenal Kucing Siam, Anabul Si Teman Setia dengan Pesona yang Unik
Bayangkan, saat semua keputusan diambil tanpa melibatkan suara kita, kita seperti ditinggalkan di tepi jalan.
Dengan demokrasi yang ideal, kita bisa mengkritik dan mengevaluasi pemangku kebijakan agar perubahan nyata bisa terwujud.
Tapi, jika demokrasi diinjak-injak, bagaimana kita bisa berharap suara kita didengar? Bahkan, untuk diimplementasikan?
Saatnya kita tunjukkan bahwa "Indonesia nggak baik-baik saja". Ayo turun ke jalan, kumpul bareng, dan gunakan hak kita sebagai warga negara.
Kita harus berserikat dan berdemokrasi di tengah krisis iklim demi kehidupan yang lebih berkeadilan. Ingat, Vox Populi Vox Dei!
Apa Sih yang Terjadi?
Suhu bumi makin panas, cuaca ekstrem semakin sering, dan lingkungan kita terus rusak. Dampaknya?
Nelayan kesulitan mencari ikan, teman-teman kita yang disabilitas menjadi lebih rentan saat bencana, dan kita semua mulai khawatir tentang masa depan bumi ini.
Tambah lagi, kita harus menghadapi revisi undang-undang yang bikin rakyat marah. Ini semua adalah alarm bahwa demokrasi sedang dipermainkan oleh oligarki dan elit.