climate-justice

Jangan Biarkan Anak Jadi Korban Lubang Tambang, Solusi Aman untuk Masa Depan Anak Kita di Tengah Ancaman Lingkungan

Rabu, 21 Agustus 2024 | 06:00 WIB
Lindungi anak-anak dari bahaya lubang tambang yang terbuka. Temukan solusi nyata demi masa depan yang lebih aman (Instagram @greemfaith / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS Greenfaith - Indonesia kini dihadapkan pada masalah serius yang mengancam keselamatan anak-anak kita, ribuan lubang bekas tambang yang masih terbuka.

Berdasarkan catatan dari Jatam, terdapat sekitar 3.033 lubang bekas tambang di seluruh Indonesia, dan lebih dari 1.735 di antaranya terletak di Kalimantan Timur.

Lubang-lubang ini tidak hanya menjadi masalah estetika, tetapi juga menimbulkan bahaya besar bagi keselamatan anak-anak kita.

Baca Juga: Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kosan Grogol Petamburan Jakarta, Lima Hari Tak Terlihat

Lubang bekas tambang yang tidak direklamasi bisa memiliki luas yang sangat besar, mencapai puluhan hektar.

Kondisi ini menimbulkan risiko tinggi, terutama bagi anak-anak yang sering bermain di sekitar area tersebut.

Lubang-lubang ini, ketika dibiarkan tanpa penanganan yang memadai, bisa menjerat atau bahkan menyebabkan kematian.

Baca Juga: Putusan MK Terbaru, Peluang Baru Bagi Parpol Nonparlemen di Pilkada 2024, Cegah Borong Dukungan Paslon

Sayangnya, data menunjukkan bahwa sudah ada 47 anak yang menjadi korban akibat lubang tambang ini.

Daftar 10 Dampak Negatif dari Lubang Tambang Tidak Direhabilitasi:

1. Kecelakaan Fatal

Anak-anak bisa jatuh ke dalam lubang dan mengalami cedera serius atau bahkan meninggal dunia.

2. Pencemaran Lingkungan

Lubang tambang dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air, yang berpotensi membahayakan kesehatan anak-anak.

Baca Juga: Zoom Kini Bisa Tampung 1 Juta Peserta Webinar, Solusi Acara Virtual Tanpa Batas, Mulai dari Hiburan hingga Bisnis

Halaman:

Tags

Terkini

Banjir Sumatra dan Krisis Moral Ekologis Bangsa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 22:05 WIB

Tragedi Sumatera, Ketika Kesucian Alam Dipertaruhkan

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:07 WIB