climate-justice

Greenfaith dan GPIB Paulus Jakarta, Kolaborasi Seru Bikin Ibadah Lebih Ramah Lingkungan dan Alam Tetap Terjaga!

Kamis, 15 Agustus 2024 | 06:00 WIB
Kolaborasi GPIB Paulus dan Greenfaith: Ibadah ramah lingkungan, tanpa kertas, jaga alam dengan aksi nyata (Instagram @greenfaith / HukamaNews.com)

Program ini merupakan langkah konkret dari Gereja untuk mengimplementasikan ajaran iman Kristen dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam upaya menjaga lingkungan.

Salah satu contoh nyata dari penerapan program GERMASA di GPIB Paulus adalah pelaksanaan ibadah yang lebih ramah lingkungan.

Menurut Rommi Matheos, "Di GPIB Paulus, kami ketika beribadah sudah tidak lagi pakai kertas, namun mulai paperless dan kami sediakan tempat sampah pilih agar jemaat mampu memilih sampah sesuai jenisnya."

Baca Juga: Belajar Bahasa: Udah Bener Belum? Ini Dia Bedanya 'Aktifitas' dan 'Aktivitas' yang Wajib Lo Tahu Biar Tulisan Makin Keren!

Langkah ini menunjukkan komitmen Gereja untuk mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan keagamaan dan mendorong jemaat untuk lebih sadar lingkungan.

Kunjungan Greenfaith Indonesia: Kolaborasi untuk Keberlanjutan

Kunjungan Greenfaith Indonesia ke GPIB Paulus Jakarta menjadi salah satu bentuk kolaborasi antara organisasi keagamaan dan lingkungan untuk mewujudkan alam semesta yang lebih baik.

Greenfaith Indonesia adalah sebuah gerakan lintas agama yang bertujuan untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan melalui pendekatan spiritual.

Baca Juga: Blak-Blakan Jusuf Hamka: Ketum Golkar Diincar 'Orang Powerful', Saya Takut Terzolimi

Dengan melibatkan komunitas agama, Greenfaith Indonesia berusaha untuk mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dan etika lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Kampanye yang diusung oleh Greenfaith Indonesia sejalan dengan prinsip-prinsip dasar ajaran Kristen, terutama dalam hal pelestarian ciptaan Tuhan.

Kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara Greenfaith Indonesia dan GPIB Paulus, tetapi juga menjadi momentum untuk memperluas pengaruh gerakan ini ke komunitas yang lebih luas.

Baca Juga: Jusuf Hamka Mundur dari Golkar! Fokus Bangun Masjid dan Pekerjaan Sosial, Pilkada 2024 Ditinggalin, Ada Apa Nih?

Mengambil Langkah Nyata untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Keberlanjutan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan partisipasi dari berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas agama.

Halaman:

Tags

Terkini

Banjir Sumatra dan Krisis Moral Ekologis Bangsa

Sabtu, 6 Desember 2025 | 22:05 WIB

Tragedi Sumatera, Ketika Kesucian Alam Dipertaruhkan

Kamis, 4 Desember 2025 | 14:07 WIB