Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil menjadi krusial dalam menyediakan dukungan finansial dan teknis yang diperlukan.
Selain itu, kebijakan yang mendukung transisi energi berkeadilan harus dirancang dengan mempertimbangkan konteks lokal.
Ini termasuk pengakuan dan penghormatan terhadap hak-hak komunitas adat dalam pengelolaan sumber daya alam dan energi.
Dengan demikian, kita dapat menghindari konflik dan memastikan bahwa transisi energi berjalan dengan lancar dan diterima oleh semua pihak.
Baca Juga: Samsung Galaxy S25 Edge, Desain Tipis dan Ringan, Tapi Apa Komprominya yang Harus Anda Tahu?
Pada akhirnya, transisi energi yang sukses adalah transisi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga adil secara sosial.
Dengan memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang latar belakang atau kondisi sosial-ekonominya, memiliki akses dan kesempatan yang sama dalam era energi baru, kita dapat membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.
Ini adalah tujuan bersama yang harus kita capai demi generasi mendatang.***
Artikel Terkait
Kolaborasi Lintas Iman untuk Menggali Peran Agama dalam Mengelola Risiko Lingkungan
Puasa Energi di Ramadan, Muhammadiyah dan Greenfaith Dorong Transisi Energi Berkeadilan
Kolaborasi Lintas Agama dan Budaya Jadi Kunci Lingkungan Berkelanjutan
Tokoh Agama dan Lintas Iman Riau Bersatu Hadapi Krisis Lingkungan
Harmoni untuk Bumi, Ketika Iman Menjadi Kekuatan dalam Perjuangan Melawan Krisis Iklim di Maluku