Dia juga menekankan pentingnya menanam pohon sebagai amal kebaikan yang berkelanjutan.
Mengutip hadis Rasulullah SAW, Burhanuddin menyebutkan bahwa setiap buah dari pohon yang ditanam akan menjadi sedekah bagi penanamnya.
Rasulullah juga mengingatkan agar tanah yang dimiliki tidak disia-siakan dan dimanfaatkan untuk kebaikan.
Prof. Burhanuddin mengaitkan pentingnya menjaga lingkungan dengan tiga isu besar yang memengaruhi kehidupan manusia modern.
Baca Juga: Acara Malam Muhasabah di Monas, Inilah Modifikasi Rute Transjakarta ke Monas, Penumpang Wajib Tahu!
Isu pertama adalah demokratisasi, yang menekankan hak setiap individu untuk menentukan masa depan.
Kedua, isu hak asasi manusia yang menyoroti pentingnya perlindungan terhadap hak dasar setiap individu.
Ketiga, isu perubahan iklim yang memiliki dampak besar terhadap keberlangsungan hidup di bumi.
Dalam khutbahnya, Burhanuddin juga membahas dua peristiwa penting yang melibatkan komunitas Muslim internasional.
Pertama, konferensi internasional di Bogor pada tahun 2010, yang membahas peran umat Islam dalam menghadapi perubahan iklim.
Kedua, deklarasi Istanbul tahun 2015, yang menyerukan kolaborasi global umat Islam untuk melawan dampak perubahan iklim.
Deklarasi ini menjadi bukti komitmen umat Islam untuk menjadi bagian dari solusi atas tantangan global.
Burhanuddin berharap institusi seperti IPB dan masjid-masjid dapat menjadi contoh nyata dalam menerapkan prinsip-prinsip Green Life.
Artikel Terkait
Kolaborasi KEBUMI, GreenFaith Indonesia, MPKU Jabar, dan RSU UMC di Cirebon, Gelar Aksi Sosial Bagi Kacamata Gratis dan Pemeriksaan Mata
Krisis Iklim Mengancam Kesehatan, KEBUMI dan GreenFaith Indonesia Galang Aksi di Cirebon
Peran Islam dalam Krisis Iklim, Saatnya Green Islam Jadi Game-Changer!
5 Alasan Mengapa Orang Beriman Bisa Menjadi Kekuatan Besar dalam Memerangi Perubahan Iklim dan Krisis Lingkungan Global
RUU Keadilan Iklim, Solusi Nyata untuk Masa Depan yang Lebih Hijau