Mengapa Masih Kosong?
Meski kerangka kesepakatan sudah jelas, realisasi distribusi masih lambat. Sebagian SPBU swasta disebut belum menandatangani seluruh detail perjanjian dengan Pertamina. Situasi ini membuat sebagian konsumen terpaksa berpindah ke SPBU Pertamina, sementara di SPBU swasta antrean kosong karena pasokan tak kunjung datang.
Keterlambatan ini menimbulkan pertanyaan publik: mengapa stok masih kosong jika kargo BBM Pertamina sudah tiba? Bagi pemerintah, bola kini ada di tangan swasta dan Pertamina untuk segera mengimplementasikan kesepakatan.
Di tengah tingginya kebutuhan BBM, pemerintah dituntut memastikan kolaborasi ini berjalan mulus. Sebab, kelangkaan yang berlarut tidak hanya mengganggu konsumen, tetapi juga merusak kepercayaan terhadap komitmen pemerintah menjamin ketersediaan energi.***