bisnis

Dewan Ekonomi Nasional Siap Duduk Satu Meja Bersama BPS, Angka Kemiskinan Siap Dirombak

Kamis, 12 Juni 2025 | 18:47 WIB
Ilustrasi Angka Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun 2024 yang dikeluarkan BPS Jawa Tengah, Rabu(15/1) (Elizabeth Widowati )

 

Di sisi lain, BPS menghitung garis kemiskinan dengan mempertimbangkan pengeluaran minimum penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non-makanan.

Garis kemiskinan dihitung berdasarkan hasil pendataan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang memotret atau mengumpulkan data tentang pengeluaran serta pola konsumsi masyarakat. Susenas dilaksanakan dua kali dalam setahun.

Direktur Kebijakan Publik Celios Media Wahyudi Askar berpendapat pendekatan Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM) sudah tidak lagi relevan, seiring dengan perkembangan ekonomi-sosial kontemporer yang makin kompleks dan multidimensional.

Baca Juga: RTX 5050 Diam-Diam Muncul di ASUS ROG Strix G16, Cek Bocoran Spesifikasi Ganasnya Sebelum Resmi Dirilis!

Di sisi lain, Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai garis kemiskinan Indonesia terlalu rendah sehingga perlu penyesuaian secara gradual dengan pendekatan Bank Dunia.***

 

Halaman:

Tags

Terkini