bisnis

Apple Panik! Gelontorkan Rp1,5 Triliun Demi Bikin iPhone 16 Kembali Dijual di Indonesia, Strategi Baru atau Akal-akalan?

Rabu, 20 November 2024 | 09:00 WIB
Apple suntik investasi $100 juta di Indonesia untuk cabut larangan iPhone 16. Langkah ini bisa ubah peta industri teknologi lokal! (DSM arena/ HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Langkah berani dan mengejutkan datang dari Apple Inc. Perusahaan teknologi raksasa ini akhirnya "turun gunung" dengan janji investasi fantastis sebesar $100 juta (sekitar Rp1,5 triliun) demi menghapus larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia.

Keputusan ini hadir sebagai respons terhadap larangan yang diberlakukan bulan lalu, setelah Apple gagal memenuhi komitmennya untuk mengucurkan dana Rp1,71 triliun ke sektor riset dan pengembangan (R&D) lokal.

Semua bermula dari janji manis Apple untuk mendukung perkembangan teknologi di Indonesia melalui pembangunan fasilitas R&D.

Baca Juga: Perbandingan Samsung Galaxy S22 Ultra vs Galaxy S23 Ultra, Mana yang Lebih Worth It untuk Upgrade?

Namun, ketika janji itu tak terealisasi, pemerintah Indonesia langsung menunjukkan taringnya.

Larangan impor dan penjualan iPhone 16 pun menjadi kenyataan, menyentak pasar teknologi lokal dan global.

Namun, Apple tampaknya tidak ingin kehilangan salah satu pasar smartphone terbesar di Asia Tenggara ini.

Awal November, mereka sempat mengusulkan investasi sebesar $10 juta untuk mendirikan pabrik aksesori dan komponen di Bandung.

Baca Juga: Drama Korupsi Impor Gula, Kejagung Tegaskan Penetapan Tersangka Tom Lembong Sah, Bukti Lengkap Bongkar Modus Besar

Namun, angka itu dinilai tidak cukup untuk "membayar dosa" mereka.

Hari ini, Apple menggebrak dengan keputusan dramatis: menambah investasi mereka sepuluh kali lipat, menjadi $100 juta.

Langkah ini tidak hanya menegaskan keseriusan Apple, tetapi juga menunjukkan betapa strategisnya pasar Indonesia bagi perusahaan asal Cupertino ini.

Menurut sumber terpercaya, dana fantastis ini akan digelontorkan dalam dua tahun ke depan.

Meski belum ada pengumuman resmi, investasi awal sebesar $10 juta akan tetap digunakan untuk mendirikan pabrik di Bandung. Sedangkan sisa $90 juta masih menjadi teka-teki.

Baca Juga: Dicecar 29 Pertanyaan oleh Penyidik, Said Didu Tantang Balik: Tidak Takut, Kritik PSN PIK 2 Berdasar Fakta!

Salah satu spekulasi menarik adalah kemungkinan Apple akan menggandeng Foxconn, mitra manufakturnya, untuk membangun lini perakitan iPhone di Indonesia.

Jika benar, langkah ini bisa menjadi game changer bagi industri teknologi lokal.

Langkah Apple ini bukan sekadar memulihkan reputasi atau memenuhi kewajiban investasi.

Halaman:

Tags

Terkini