Emas dengan kadar 24 karat, misalnya, memiliki kemurnian 99,99% dan tentunya memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan emas dengan kadar lebih rendah, seperti 22 karat atau 18 karat.
Berikut adalah standar kemurnian emas secara umum:
- 24 karat: 99,99% kemurnian
- 22 karat: 91,7% kemurnian
- 20 karat: 83,3% kemurnian
- 18 karat: 66,6% kemurnian
Mengetahui standar ini akan membantu Anda memilih emas yang sesuai dengan tujuan investasi dan anggaran Anda.
3. Pastikan Kondisi Fisik Emas dalam Keadaan Baik
Selain kadar kemurnian, kondisi fisik emas juga perlu diperhatikan. Jangan sampai membeli emas yang memiliki cacat, goresan, atau bahkan cuilan.
Emas dengan kondisi kurang baik tentu akan menurunkan nilainya saat Anda ingin menjual kembali.
Sebaiknya, pilih emas yang baru atau setidaknya dalam kondisi prima untuk menjaga nilai investasi tetap tinggi.
Jika membeli emas dalam bentuk perhiasan, pastikan juga tidak ada kerusakan pada bentuk dan desainnya.
4. Pilih Penjual Emas yang Terpercaya
Saat membeli emas, reputasi penjual adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Pilih toko atau penjual yang memiliki ulasan baik dan sudah dikenal sebagai penyedia emas berkualitas.
Penjual yang terpercaya biasanya menyediakan sertifikat untuk setiap pembelian emas, yang menjadi bukti otentikasi kadar dan kualitas emas tersebut.
Membeli di toko emas atau lembaga yang sudah terjamin, seperti Pegadaian atau Antam, bisa memberi rasa aman tersendiri karena reputasi mereka sebagai penjual emas resmi dan terpercaya.