bisnis

Penurunan Laba Bank BJB Syariah Kuartal I 2024, Tantangan Profitabilitas dan Peluang Pertumbuhan di Tengah Ekonomi yang Berubah

Sabtu, 18 Mei 2024 | 18:45 WIB
Penurunan Laba Bersih Bank BJB Syariah Kuartal I 2024: Tantangan dan Peluang (BJB / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - PT Bank Jabar Banten Syariah (Bank BJB Syariah) melaporkan penurunan laba bersih yang signifikan sebesar 60% pada kuartal pertama tahun 2024.

Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan di situs resmi perusahaan pada Jumat (
17 Mei 2024, laba bersih Bank BJB Syariah tercatat sebesar Rp6,4 miliar, turun dari Rp15,93 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan ini terjadi meskipun pendapatan setelah distribusi bagi hasil Bank BJB Syariah mengalami peningkatan 9,42% year-on-year (yoy) menjadi Rp144,33 miliar dibandingkan dengan Rp131,91 miliar pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Intip Yuk 7 Model Rumah Impian Dengan Biaya Cuma Rp10 Juta Saja, Inspirasi Super Duper Hemat!

Namun, pendapatan non-bunga atau fee based income mengalami penurunan 26,22% yoy menjadi Rp14 miliar dari sebelumnya Rp18,92 miliar.

Selain itu, pendapatan lainnya juga mengalami penurunan drastis hingga 98,82% yoy menjadi Rp52 juta pada Maret 2024, dari sebelumnya Rp4,42 miliar pada Maret 2023.

Kerugian penurunan nilai aset keuangan atau impairment meningkat 2,48% yoy menjadi Rp17,42 miliar, menambah tekanan pada laba bersih.

Baca Juga: Epy Kusnandar Alias Kang Mus di 'Preman Pensiun Ditangkap Narkoba, Polisi Pertimbangkan Rehabilitasi

Beberapa pos beban mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Beban tenaga kerja naik 14,68% yoy menjadi Rp65,85 miliar dari sebelumnya Rp57,42 miliar.

Beban promosi membengkak 80,17% yoy menjadi Rp5,81 miliar, sementara beban lainnya naik 14,89% yoy menjadi Rp65,69 miliar.

Beban operasional lainnya bersih juga meningkat 22,11% menjadi Rp136,04 miliar dari sebelumnya Rp111,4 miliar.

Baca Juga: 4 Rahasia Tersembunyi Kacang Mete untuk Kesehatan, Dari Turunkan Kolesterol Hingga Lindungi Jantung Anda, Simak Lengkapnya di Sini

Kenaikan beban operasional dan penurunan pendapatan non-bunga menekan laba operasional Bank BJB Syariah hingga 59,57% menjadi Rp8,29 miliar pada kuartal I 2024, dibandingkan dengan Rp20,51 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh Bank BJB Syariah dalam menjaga profitabilitas di tengah berbagai tekanan ekonomi.

Namun, tidak semua berita buruk. Dari sisi intermediasi, Bank BJB Syariah menunjukkan performa yang positif dengan peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 13,27% yoy menjadi Rp8,8 triliun dari Rp7,77 triliun pada tahun sebelumnya.

Halaman:

Tags

Terkini