Harga Minyak Dunia Anjlok ke US$64! Investor Panik Menunggu Langkah Trump dan Xi di Korea Selatan

photo author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 21:00 WIB
Ilustrasi pompa minyak bumi di tengah pelemahan harga minyak dunia. (HukamaNews.com / Canva)
Ilustrasi pompa minyak bumi di tengah pelemahan harga minyak dunia. (HukamaNews.com / Canva)

Penurunan harga minyak mentah dunia akan menekan biaya impor energi, memberikan ruang bagi stabilitas harga BBM domestik, dan menjaga defisit neraca perdagangan tetap terkendali.

Di sisi lain, jika ketegangan dagang AS–China kembali meningkat, bukan tidak mungkin harga minyak akan berbalik naik karena spekulasi pasokan global yang terganggu.

Investor pun memilih menunggu arah jelas dari pertemuan Trump–Xi di Korea Selatan, yang diyakini menjadi penentu tren energi global untuk kuartal terakhir 2025.

Baca Juga: Raja Charles Diduga 'Bisiki' Trump, Sikap AS ke Rusia Langsung Berbalik 180 Derajat

Harga Minyak Masih di Zona Waspada

Hingga akhir Oktober, harga minyak dunia tercatat sudah turun lebih dari 3% dibanding bulan sebelumnya.
Pasar masih dibayangi banyak ketidakpastian, mulai dari kebijakan perdagangan, produksi OPEC+, hingga kondisi ekonomi global yang melambat.

Bagi pelaku industri dan investor energi, beberapa pekan ke depan akan menjadi periode krusial untuk menentukan strategi.

Jika pembicaraan AS–China menghasilkan kesepakatan konkret, bukan tak mungkin harga minyak kembali stabil di atas US$65 per barel.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X