HUKAMANEWS - Ungkapan Presiden Prabowo Subianto usai telepon dengan Presiden AS Donald J Trump.
Lewat unggahan di akun Instagram @prabowo, dikutip Kamis (17/7), Prabowo mengungkapkan perasaannya.
"I had a very good call with President Donald Trump."
"Together, we agreed and concluded to take trade relations between Indonesia and the United States into a new era of mutual benefit between our two great nations."
"President Trump extends his warm regards to the people of Indonesia."
Saya baru saja melakukan pembicaraan yang sangat baik dengan Presiden Donald Trump.
Kami sepakat untuk membawa hubungan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat ke era baru yang saling menguntungkan bagi kedua negara kita yang besar.
Presiden Trump menyampaikan salam hangatnya kepada seluruh rakyat Indonesia.
Namun di tengah kegembiraan Prabowo atas kesepakatan dagang dengan Amerika, banyak yang pesimis.
Salah satunya akun X Mas Gres, yang meringkas ucapan Trump usai kesepakatan dagang dengan Indonesia.
"Trump: "Sekarang kita punya akses penuh ke Indonesia. Kita tak usah bayar tarif lagi, Indonesia beri kita akses yg belum pernah kita peroleh sebelumnya: produk Indo harus bayar tarif 19% ke kita dan produk kita tak usah bayar apapun ke mereka."
"Kita ini memang bangsa besar."
Hal sama juga diungkap akun X Elang Bintang, bahwa kesepakatan dagang dengan Amerika, hanyalah upaya Amerika "menjajah" Indonesia.
Artikel Terkait
Mungkinkah Ini Tanda-tanda Alam Tak Restui Pertemuan Netanyahu - Trump? Washington DC Dilanda Badai Petir dan Ancaman Tornado
Calon Peraih Nobel yang Juga Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese, Terang-terangan Tuding Trump Pelanggar HAM di Palestina
Trump Bikin Geger! Semua Barang dari Uni Eropa dan Meksiko Kini Kena Tarif 30 Persen, Dunia Dagang Kembali Memanas
Tarif Ekspor Eropa Dibabat Trump! Industri Otomotif dan Makanan Siap Kena Imbas, Ketegangan Perdagangan AS-UE Memanas
Trump Resmi Kasih Diskon Besar Buat Indonesia, Produk RI Kini Bisa Masuk AS dengan Tarif Cuma 19 Persen!
Bau Aroma "Tak Sedap", Indonesia Bayar 19 Persen, Amerika "Nothing", Trump Incar Tanah dan Berbagai Material Berharga Indonesia