HUKAMANEWS - Rencana Menteri Keuangan Sri Mulyani naikkan PPN sebesar 12 persen dianggap rencana gila.
Lewat akun media sosial X, dikutip pada Jumat (15/11), Ernest seolah menumpahkan kekesalannya kepada pemerintah soal kenaikan PPN 12 persen.
"Gila. Benar-benar gila kalian semua"
Hal sama diungkap akun X Strategi+Bisnis, bahwa kenaikan PPN 12 persen itu tentu akan menaikkan harga barang dan jasa.
Penerimaan PPN tahun ini sekitar Rp800 triliun.
Dengan PPN 12 persen ditambah growth alamiah, tahun depan cuan PPN ditarget tembus Rp1000 triliun.
"Di saat daya beli masih lemah dan suku bunga BI yang masih relatif tinggi, kenaikan PPN ini benar-benar hadir di waktu yang salah"
Sebelumnya Menkeu Sri Mulyani kenaikan PPN 12 persen akan berlaku mulai 1 Januari 2025.
Ia menganggap keputusan menaikkan PPN tidak diambil secara membabi buta.
Menkeu berkilah tarif PPN menjadi 12 persen bakal tetap dijalankan sesuai mandat Undang-Undang (UU).
Baca Juga: Kecil-Kecil Cabe Rawit! Apple Mac Mini (M4) 2024, Si Mini Tangguh dengan Harga Menggoda
Saat rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, dikutip di Jakarta, Kamis, Menkeu menjelaskan penyusunan kebijakan perpajakan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi di berbagai sektor.
Wacana PPN 12 persen tertuang dalam UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) yang disusun pada 2021.
Artikel Terkait
Presiden Akui Data Miliknya Ikut Bocor, Namun Direktorat Jenderal Pajak Bantah Adanya Indikasi Kebocoran Data NPWP
Bikin Warga Jakarta Tepuk Tangan, Dharma Pongrekun Janji Hapus Pajak Bumi Bangunan Buat ASN dan Karyawan Swasta!
Sri Mulyani Ungkap Rahasia Penghapusan Utang Macet UMKM, Buka Peluang Besar untuk Ekonomi Indonesia!
Berani Ubah BKF Jadi Ditjen, Sri Mulyani Siap Bikin Gebrakan Besar, Strategi Baru di Kementerian Keuangan
Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Tetapkan PPN Menjadi 12 Persen