inovasi

Kementerian ESDM Siapkan Mandatori Biodiesel B40 Awal Januari 2025: Langkah Strategis Menuju Energi Berkelanjutan

Rabu, 21 Agustus 2024 | 09:00 WIB
Kementerian ESDM siap terapkan mandatori biodiesel B40 pada 2025, dorong energi hijau & pertumbuhan ekonomi nasional. (dok.KementerianESDM / HukamaNews.com)

Tidak hanya fokus pada B40, pemerintah juga tengah mengkaji kemungkinan untuk menerapkan biodiesel B50 atau bahkan B60 di masa mendatang.

Uji coba implementasi B50 telah dilakukan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, di Kalimantan Selatan.

Kajian teknis ini akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam menentukan langkah selanjutnya untuk meningkatkan kandungan biodiesel dalam bahan bakar kendaraan.

Baca Juga: Jangan Biarkan Anak Jadi Korban Lubang Tambang, Solusi Aman untuk Masa Depan Anak Kita di Tengah Ancaman Lingkungan

Dampak Ekonomi dan Lingkungan

Implementasi mandatori biodiesel B40 memiliki dampak yang luas, tidak hanya dari sisi lingkungan tetapi juga ekonomi.

Dengan menggunakan B40, Indonesia dapat mengurangi impor bahan bakar fosil, yang pada gilirannya akan menghemat devisa negara.

Selain itu, kebijakan ini juga akan mendorong pengembangan industri minyak sawit yang berkelanjutan, yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Baca Juga: Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kosan Grogol Petamburan Jakarta, Lima Hari Tak Terlihat

Dari sisi lingkungan, penggunaan biodiesel berbasis minyak sawit akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.

Ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai target penurunan emisi yang telah disepakati dalam berbagai forum internasional.

Selain itu, peningkatan penggunaan biodiesel juga akan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Baca Juga: Putusan MK Terbaru, Peluang Baru Bagi Parpol Nonparlemen di Pilkada 2024, Cegah Borong Dukungan Paslon

Meskipun banyak keuntungan yang diharapkan dari implementasi biodiesel B40, terdapat juga sejumlah tantangan yang harus dihadapi.

Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan bahwa seluruh infrastruktur pendukung siap pada waktunya.

Halaman:

Tags

Terkini