Kementerian ESDM Siapkan Mandatori Biodiesel B40 Awal Januari 2025: Langkah Strategis Menuju Energi Berkelanjutan

photo author
- Rabu, 21 Agustus 2024 | 09:00 WIB
Kementerian ESDM siap terapkan mandatori biodiesel B40 pada 2025, dorong energi hijau & pertumbuhan ekonomi nasional. (dok.KementerianESDM  / HukamaNews.com)
Kementerian ESDM siap terapkan mandatori biodiesel B40 pada 2025, dorong energi hijau & pertumbuhan ekonomi nasional. (dok.KementerianESDM / HukamaNews.com)

HUKAMANEWS - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia telah mengumumkan rencana besar untuk memperkenalkan mandatori biodiesel B40 pada awal Januari 2025.

Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan energi terbarukan di Tanah Air.

Dalam sebuah wawancara, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan bahwa penerapan mandatori B40 merupakan prioritas utama yang telah diarahkan oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Baca Juga: WHO: Vaksinasi Terarah untuk Mpox Lebih Efektif, Hindari Vaksinasi Massal dan Fokus pada Daerah Terdampak Saja!

Mandatori Biodiesel B40: Apa dan Mengapa?

Mandatori biodiesel B40 merupakan kebijakan yang mengharuskan penggunaan bahan bakar solar yang dicampur dengan 40 persen bahan bakar nabati (BBN) dari minyak sawit.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Penggunaan biodiesel tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga bagi perekonomian nasional.

Baca Juga: Golkar Bersiap Sambut Peluang Baru, Aburizal Bakrie Dorong Pengurus Pelajari Putusan MK Terkait Pilkada

Dengan meningkatnya adopsi biodiesel, pemerintah berharap dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan industri minyak sawit dalam negeri.

Persiapan Infrastruktur dan Teknis

Dalam rangka menyukseskan implementasi biodiesel B40, Kementerian ESDM telah melakukan berbagai persiapan, termasuk pembangunan infrastruktur pendukung seperti pelabuhan, pengiriman, dan logistik.

Eniya Listiani Dewi menegaskan bahwa seluruh persiapan ini diharapkan selesai pada Desember 2024.

Baca Juga: Atalia Praratya, Pilihan Fokus di DPR RI dan Mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

Selain itu, kajian teknis terkait performa mesin kendaraan dengan penggunaan biodiesel B40 juga terus dilakukan untuk memastikan kelancaran transisi ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kazuki Rahmadani

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X