HUKAMANEWS - Ilmuwan dari Hefei Institutes of Physical Science (HIPS) yang berada di bawah naungan Chinese Academy of Sciences telah merancang sebuah inovasi terbaru dalam dunia teknologi kesehatan.
Mereka menciptakan sebuah jam tangan yang mampu mengukur kadar kimia esensial dalam keringat tubuh manusia.
Penemuan revolusioner ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah ACS Nano.
Baca Juga: Firli Bahuri Main Bulu Tangkis Bareng Minions, Komisi III DPR: Tenang Aja, Hukum Tetap Jalan Kok!
Mengapa Keringat Penting untuk Kesehatan?
Keringat mengandung berbagai elektrolit penting seperti kalium, natrium, dan kalsium.
Keseimbangan mineral-mineral ini sangat krusial untuk fungsi otot, kesehatan saraf, dan detak jantung yang teratur.
Menurut Yang Meng, lektor kepala di HIPS dan salah satu penulis penelitian ini, kehilangan kadar elektrolit melalui keringat bisa berdampak negatif pada kesehatan.
Baca Juga: Air dan Listrik di IKN Siap! Jokowi Pindah Kantor, Basuki Pastikan Semua Beres Sebelum 22 Juli 2024!
"Misalnya, kehilangan kadar kalium yang berlebihan bisa mempengaruhi fungsi jantung dan aktivitas neuromuskular. Kekurangan ion natrium bisa menyebabkan gejala seperti kelelahan, pusing, dan kram otot," jelas Yang Meng.
Cara Kerja Jam Tangan Pemantau Keringat
Jam tangan ini dirancang untuk mengumpulkan keringat dari kulit dan menganalisisnya secara real-time menggunakan sensor dengan membran yang sensitif terhadap ion.
Perangkat ini memiliki tiga tubulus yang masing-masing mengukur kadar natrium, kalium, dan kalsium dalam keringat.
Huang Xingjiu, kepala peneliti dari Institute of Solid State Physics di bawah HIPS, menyebutkan bahwa perangkat ini memiliki keunggulan dalam stabilitas dan keandalan jangka panjang.